Kabupaten Musi Banyuasin Mulai Lakukan Pembelajaran Tatap Muka, Simak Aturannya
Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex memantau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Sekayu (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Program pembelajaran tatap muka mulai digelar di Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, bagi siswa SD-SMP sederajat, pada Senin, 24 Agustus.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, mengatakan, pembelajaran tatap muka itu diantaranya dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sekayu dan SD Negeri 3 Sekayu.

"Dari hasil peninjauan, semuanya berjalan sesuai ketentuannya. Sekolah sudah melaksanakan ketentuan yang ada. Siswa sudah menggunakan masker, tempat cuci tangan sudah ada dan siswa di kelas juga diberi jarak,” ujar Dodi.

Pembelajaran Tatap Muka Akan Dievaluasi Setelah berjala Satu Bulan

Ia mengatakan setelah dilaksanakan selama satu bulan ke depan akan dilakukan evaluasi terkait kemungkinan penambahan jam belajar dan lainnya.

Sementara bagi siswa yang tidak mengikuti pembelajaran tatap muka maka tetap melaksanakan secara online.

“Jadi, mereka tidak akan ketinggalan materi pelajaran, karena pihak sekolah setiap hari mengirimkan materi pelajaran ke siswa yang bersangkutan,” tegasnya.

Aturan Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka di Musi Banyuasin

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Musni Wijaya mengatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas ini dilaksanakan dengan peserta didiknya dibagi, ada yang hadir langsung ke sekolah, ada juga yang sekolah secara daring.

Kegiatan pembelajar tatap muka ini hanya berlangsung dua jam, yakni jam 07.30 - 09.30 WIB dan 10.30 - 12.30 WIB.

Untuk sekolah tingkat SD dibagi yakni hari Senin - Selasa untuk kelas 5 dan 6, hari Rabu - Kamis untuk kelas 3 dan 4, Jumat - Sabtu untuk kelas 1 dan 2.

Sementara untuk tingkat SMP hari Senin - Selasa untuk kelas IX, hari Rabu - Kamis untuk kelas VIII, dan hari Jumat - Sabtu untuk kelas VII.

“Jika nanti dari hasil evaluasi berjalan dengan bagus, protokol kesehatan baik, tidak ada terjadi kasus yang terpapar COVID-19 maka PTM terbatas ini akan kami tingkatkan sekolah tatap muka,” kata dia.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.