Pemkab Muba Bahsa Ulang Rencana Pelaksanaan Belajar Tatap Muka
Sekda Muba Apriyadi. (ANTARA/HO-Pemkab Muba/21)

Bagikan:

PALEMBANG - Pemkab Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatera Selatan, membahas tentang pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang direncanakan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Musni Wijaya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muba Musni menambahkan meski pemkab perlu melakukan mendalami kasus COVID-19 di Muba cukup terkendali.

“Rencana sekolah tatap muka ini sifatnya terbatas hanya untuk tingkat SD dan SMP,” kata dia di Sekayu, Senin, 6 Juli.

Terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk dapat menyelenggarakan pembelajaran tatap muka, di antaranya, ketersediaan sarana sanitasi seperti toilet dan tempat cuci tangan, fasilitas pelayanan kesehatan, kesiapan dalam penerapan penerapan wajib masker dan lainnya.

Kecamatan Mengirimkan Laporan Kelayakan Sekolah Pelaksanaan PTM

Untuk itu, pemerintahan di tingkat kecamatan yang diperlukan paling lambat 8 ​​Juli 2021 sudah mengirimkan laporan mengenai rencana pelaksanaan kegiatan belaja dan mengajar (KBM) tatap muka.

Lalu hasil laporan itu akan ditinjau Diknas Muba untuk mendapatkan persetujuan bupati pada 13 Juli 2021.

Dasar kebijakan tersebut adalah Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri, Kemendikbud, Kemenag, Kemenkes, dan Kemendagri, Nomor : 03/KB/2021, Nomor 384 tahun 2021, Nomor HK.01.08/Menkes/4242/2021, Nomor : 440-717 tahun 2021 tanggal 08 April 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran pada masa Pandemi COVID-19.

Camat di Musi Banyuasin Diminta Melakukan Rapat Koordinasi Mengenai PTM

Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Apriyadi mengatakan para camat diminta melakukan koordinasi yang menghadirkan kepala desa, pimpinan puskesmas juga pihak sekolah untuk menyiapkan persiapan pertemuan muka tersebut.

"Kami uji coba untuk SD dan SMP sementara PAUD ditunda terlebih dahulu. Persyaratannya juga maksimal 80 persen guru harus sudah di vaksin," ujar dia.

Sementara itu, Camat Babat Toman Alpan Husin mengatakan bahwa segera menginventarisir sekolah yang layak melakukan KBM tatap muka.

Ia mengatakan akan melakukan tindakan secara langsung dan segera menyusun laporannya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .