Pemprov Babel Jaga Pelabuan dan Batasi Operasi Kapal Penumpang selama PPKM Level IV
Ilustrasi pelabuhan (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Operasional kapal penumpang antarpulau dibatasi oleh Pemprov Kepulauan Bangka Belitung menjadi hanya sampai pukul 16.00 WIB selama PPKM tingkat III dan IV di daerah itu.

"Aktivitas kapal feri dibatasi sementara, kapal logistik tetap dibuka 24 jam dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Gubernur Kepulauan Babel Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Kamis.

Ia mengatakan, operasional kapal penumpang antarpulau itu sesuai Surat Edaran (SE) tentang transportasi selama PPKM tingkat IV di Kabupaten Bangka Barat, Belitung dan Belitung Timur. Sementara PPKM tingkat III diberlakukan di Kota Pangkalpinang, Kabupaten Bangka, Bangka Tengah dan Bangka Selatan.

"Kita sudah menyampaikan SE transportasi laut ini ke semua pemerintah kabupaten/kota, pengelola pelabuhan, pelayaran dan pihak terkait lainnya untuk segera menerapkan kebijakan untuk menekan kasus COVID-19 ini," katanya.

Penumpang Jalur Laut yang Masuk Bangka Akan Dicek Kesehatan

selama masa PPKM ini, kata dia, para penumpang yang masuk ke Bangka melalui kapal penyeberangan tidak dapat langsung melanjutkan perjalanan, karena terlebih dahulu akan menjalani pengecekan kesehatan.

Jika ada penumpang yang positif dari hasil tes antigen yang dilakukan, maka yang bersangkutan akan dikarantina terlebih dahulu.

"Karena nanti mereka ini akan kembali. Dan jika hasil tracingnya positif kita akan memperbaikinya. Untuk sopir truk kita lihat dulu, kalau itu untuk sembako kita akan tes lagi (Antigen), karena ketika mereka masuk mungkin kita menahan," katanya .

Penjagaan Pintu Masuk Pelabuhan di Bangka Selama Tingkat IV dan III

Mikron Antarikssa, Sekretaris Satgas Covid-19 Babel, menyampaikan persiapan siap mengawal dan melaksanakan surat edaran yang dikeluarkan oleh gubernur tersebut.

"Untuk di pelabuhan kami setia menunggu mengawal pintu masuk Bangka. Untuk di pelabuhan utama sudah kami sedemikian rupa. Sudah saya rapatkan dengan semua untuk mentaati SE itu. Kita juga sudah mengintervensi Sumsel," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .