PALEMBANG - Operasi premanisme di sejumlah pasar tradisional ditingkatkan oleh Polres Kota Besar (Polrestabes) Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Program tersebut dilakukan untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat berbelanja di pasar tradisional menjelang lebaran Idul Fitri 2022.
"Kami gencarkan operasi premanisme untuk mengantisipasi copet, pungutan liar (pungli) dan tindak kejahatan lainnya di kawasan pasar tradisional," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol.Mokhamad Ngajib di Palembang, Minggu.
Dia menjelaskan, menghadapi lebaran aktivitas masyarakat termasuk belanja ke pasar tradisional mengalami peningkatan, kondisi ini menjadi perhatian Polrestabes Palembang bersama jajaran yang tersebar di 18 kecamatan.
Tindakan Penegak Hukum kepada Pelaku Kejahatan Menjelang Lebaran 2022
Petugas diperintahkan untuk melakukan berbagai tindakan penegakan hukum untuk menutup celah pelaku kejahatan beraksi di tengah keramaian di pasar tradisional.
Siapapun yang terbukti melakukan tindak kejahatan dan hal-hal yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) diproses sesuai dengan ketentuan hukum secara maksimal.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pengemis Marak Bermunculan Menjelang Lebaran, Dinsos Sumsel Tingkatkan Razia
27 April 2022, 12:30
Marak Pencopetan di Pasar Tradisional Menjelang Lebaran Idulfitri
Selain itu petugas juga diperintahkan melakukan penyuluhan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan tidak menggunakan perhiasan berharga saat berbelanja berbagai kebutuhan lebaran agar tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan seperti pencopetan.
"Menggunakan perhiasan berharga di saat berbelanja di pasar tradisional maupun mal bisa menarik perhatian banyak orang termasuk pelaku kejahatan," ujarnya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.