PALEMBANG- Management Citimall Baturaja diminta oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, untuk bertanggung jawab terhadap banjir yang terjadi di depan pusat perbelanjaan tersebut pada Rabu (2/2).
"Karena selama ini sebelum gedung pusat perbelanjaan tersebut berdiri, kawasan Jalan Ahmad Yani tidak pernah dilanda banjir, apalagi hingga mencapai ketinggian 2 meter seperti kemarin," kata Wakil Ketua Komisisi III DPRD Ogan Komering Ulu (OKU), Densi Hermanto di Baturaja, Kamis.
BACA JUGA:
Saluran Air di Baturaja OKU Tersumbat Sebabkan Banjir
Dia menduga, banjir yang terjadi akibat gorong-gorong di bawah gedung Citimall Baturaja tersumbat hingga air menggenangi sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani.
"Sebelum Citimall dibangun dulunya di kawasan itu terdapat sebuah lubang besar untuk menampung air hujan yang mengalirnya ke muara Sungai Ogan. Setelah gedung berdiri apakah lubangnya ditutup atau tidak kita belum tahu," kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil pihak management Citimall dan Dinas Lingkungan Hidup serta instansi terkait untuk mengetahui penyebab terjadinya banjir tersebut.
"Kami meminta agar Manajemen Citimall segera menangani masalah ini," ujarnya.
Penyebab Terjadinya Banjir di Baturaja OKU
Sementara itu, Manager Citimall Baturaja, Rudi Alamsyah Siregar secara terpisah mengatakan, banjir akibat intensitas curah hujan tinggi tersebut diduga terjadi akibat ada sumbatan pada gorong-gorong yang berada tepat di bawah gedung Citimall Baturaja.
"Kami belum tahu yang tersumbat lumpur di posisi yang mana. Oleh karena itu, gorong-gorongnya akan dibongkar," kata dia.
Pihaknya sedang berupaya menurunkan alat berat untuk membongkar saluran air guna melihat penyaban banjir agar kedepan bencana alam tersebut tidak terjadi lagi.
"Kami upayakan dulu agar Jalan Ahmad Yani di depan Citimall Baturaja tidak banjir lagi, oleh karena itu gorong-gorongnya akan segera dibongkar," tegasnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.