Banjir di Baturaja OKU; 323 Rumah Terdampak Genangan Air Setinggi 2 Meter
Banjir di Baturaja OKU (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Bencana banjir menerjang Baturaja, Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, pada Selasa (1/2) malam. Banjir yang mencapai ketinggian 2 meter tersebut mengakibatkan sebanyak 323 rumah warga terendam air.

Amzar Kristopa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU, menyampaikan berdasarkan data terakhir tercatat sebanyak 323 rumah warga di Kecamatan Baturaja Barat dan Baturaja Timur dilanda bencana banjir.

Adapun wilayah terdampak banjir meliputi Desa Air Paoh, Tanjung Baru, Kelurahan Kemalaraja, Sukaraya dan Kelurahan Sekarjaya, Kecamatan Baturaja Timur serta Kelurahan Talang Jawa dan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat.

Meskipun tidak ada korban jiwa, namun akibat bencana alam tersebut aktifitas masyarakat di wilayah itu nyaris lumpuh total karena ruas jalan terendam banjir hingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat.

Untuk membantu aktifitas warga seperti ke kantor dan sekolah pihaknya menyiapkan perahu karet di lokasi banjir khususnya di titik terparah di Jalan A Yani, Kelurahan Tanjung Baru persisnya di depan Citimall (Cimall) Baturaja mengingat ketinggian air mencapai 2 meter.

"Untuk daerah lain banjir sudah surut. Tinggal di kawasan Jalan Ahmad Yani yang masih kebanjiran," kata dia.

Tim Reaksi Cepat Bekerja Mengatasi Banjir di Baturaja OKU

Oleh karena itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPPB Kabupaten OKU melakukan kaji cepat dengan melibatkan pihak Manajemen Citimall Baturaja untuk mengatasi banjir melalui proses pengurasan menggunakan dua mesin penyedot agar debit air berkurang.

"Hingga sore ini proses pengurasan masih dilakukan petugas kami di lapangan. Mudah-mudahan malam ini tidak turun hujan lagi agar aktifitas masyarakat kembali normal," kata dia.

Penutupan Jalan Akibat Banjir di Baturaja OKU

Selama proses pengurasan, lanjut dia, sementara waktu ruas Jalan Ahmad Yani ditutup total guna mengantisipasi kendaraan yang terjebak banjir, bahkan nyaris tenggelam hingga terpaksa dievakuasi menggunakan alat berat.

"Sudah ada empat unit mobil yang nyaris tenggelam akibat terjebak banjir saat melintas di lokasi banjir tersebut. Oleh sebab itu arus lalulintas di Jalan Ahmad Yani dialihkan sementara waktu hingga banjir surut," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.