PALEMBANG - Alat berat diterjunkan oleh Management Citimall Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan untuk mencari titik sumbatan yang mengakibatkan bencana banjir. Pasalnya beberapa waktu terakhir ruas Jalan Ahmad Yani terendam banjir mencapai 2 meter.
Rudi Alamsyah, Manager Citimall Baturaja, menyampaikan pihaknya tengah menggali tanah di lahan parkir dimana tempat gorong-gorong ditanam.
BACA JUGA:
Penggalian ini untuk mengetahui titik penyumbatan aliran air di gorong-gorong yang mengakibatkan genangan air di Jalan Ahmad Yani persisnya di depan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Baturaja yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Diduga memang ada penyumbatan saluran air sehingga jika hujan deras menimbulkan banjir, namun hal itu sudah teratasi," katanya.
Antisipasi Bencana Banjir di OKU Sumsel
Meski demikian pihaknya tetap mengambil langkah antisipasi bencana banjir susulan dengan melakukan analisa dan pemeriksaan setiap saluran air yang ada di Citimall Baturaja.
Langka antisipasi yang dilakukan dengan menyiapkan tiga unit mesin pompa sible dan dua pompa Dongfeng untuk menyedot air jika terjadi lagi banjir di depan Citimall Baturaja.
"Mudah-mudahan tidak terjadi banjir lagi. Karena selain merugikan masyarakat, operasional Citimall Baturaja juga sempat tutup selama dua hari akibat bencana alam tersebut," ujarnya.
Banjr di OKU Menenggelamkan Mobil
Bahkan, musibah yang terjadi akibat intensitas curah hujan tinggi pada Selasa (1/2) malam tersebut nyaris menenggelamkan empat unit mobil karena ketinggian air mencapai dua meter.
"Terkait hal itu kami meminta maaf kepada seluruh masyarakat OKU dan mudah-mudahan kedepan insiden tersebut tidak terjadi lagi," harapnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.