Citimall Baturaja Ditutup Sementara Usai Dilanda Banjir 2 Meter, Pengelola Minta Bantuan Ekskavator Bongkar Gorong-gorong
Banjir setinggi 2 meter melanda Kota Baturaja tepatnya di Jalan Ahmad Yani depan Citimall Baturaja (ANTARA)

Bagikan:

SUMSEL - Operasional Citimall Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan ditutup sementara pascabanjir dengan ketinggian 2 meter melanda di depan pusat perbelanjaan terbesar di Kota Baturaja tersebut pada Rabu, 2 Februari lalu.

"Demi keamanan pengunjung pascabanjir untuk sementara waktu tutup dulu. Nanti kalau genangan airnya sudah surut, Citimall Baturaja akan buka seperti biasa lagi," kata Manager Citimall Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU), Rudi Alamsyah Siregar di Baturaja, Antara, Kamis, 3 Februari.

Rudi mengatakan, pihaknya sendiri telah meminta bantuan ke Dinas PUBM OKU untuk meminjam alat berat berupa ekskavator guna membongkar gorong-gorong yang ada di basement Citimall Baturaja.

Hal tersebut dilakukan karena banjir akibat intensitas curah hujan tinggi diduga terjadi akibat ada sumbatan pada gorong-gorong yang berada tepat di bawah gedung Citimall Baturaja.

"Kami belum tahu yang tersumbat lumpur di posisi yang mana. Oleh karena itu, gorong-gorongnya akan dibongkar," kata dia.

Pihaknya sedang berupaya menurunkan alat berat untuk membongkar saluran air guna melihat penyebab banjir agar ke depan bencana alam tersebut tidak terjadi lagi.

Terkait berapa kerugian yang dialami Citimall Baturaja akibat banjir tersebut, Rudi mengaku hingga saat ini pihaknya belum menghitungnya, namun nilainya pasti besar.

"Yang penting sekarang kita upayakan dulu agar Jalan Ahmad Yani di depan Citimall Baturaja tidak banjir lagi," tegasnya.

Mewakili Managemen Citimall Baturaja, Rudi mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten OKU yang aktivitasnya terganggu akibat banjir.