PALEMBANG- Wiku Adisasmito diketahui mendapat perawatan intensif akibat terjangkit varian SARS-CoV-2 jenis Delta . Pakar Gugus Tugas COVID-19 tersebut telah diizinkan oleh Tim dokter Rumah Sakit Premier Bintaro, Tangerang, untuk menjalani Ketua Penanganan mandiri di rumah.
"Perawatan secara keseluruhan dari Tim Dokter di Rumah Sakit Premier Bintaro, 13 hari saya dirawat, sepuluh hari diinfus, dikasih obat yang terbaik, dikasih masukan yang baik," melalui postingan video di akun pribadi Instagram @wikuadisasmito, Jumat, 2 Juli.
BACA JUGA:
Jubir Satgas COVID-19 itu mengungkapkan rasa simpati kepada tenaga kesehatan rumah sakit yang mematuhi protokol kesehatan secara konsisten selama proses yang konsisten terhadap pasien.
"Nakes selalu menggunakan alat perlindungan diri (APD) karena berisiko, apalagi saya masih positif (COVID-19), dokter yang menangani sampai sekarang tidak tertular. Itu bentuk proteksi nakes dan semoga masyarakat semakin disiplin jangan sampai tertular," katanya dikutip Antara.
Satgas COVID-19 Wiku Tidak Pernah Membayangkan Terpapar COVID-19
Setelah hampir lebih dari satu tahun ikut serta dalam pengendalian COVID-19 secara langsung, kata Wiku, tidak pernah terbayangkan olehnya menjadi bagian dari salah satu penyintas COVID-19.
"Namun semuanya terjadi karena suatu alasan, berkah tersembunyi," tulisnya dalam keterangan di video unggahan.
Selama masa perawatan, Wiku mendapatkan lebih banyak waktu istirahat yang sangat langka jika dibandingkan saat sehat. Selain itu, fase ini juga menjadikan Wiku lebih dekat dengan keluarga serta mendengarkan nasihat untuk beristirahat agar sehat.
Jubir Satgas COVID-10 Dirawat di Rumah Sakit Selama 13 Hari
Walaupun dalam proses perawatan, Wiku berusaha untuk tetap menjalankan pekerjaan yang bisa dilakukan, baik aktivitas pertemuan secara virtual dengan Tim Pakar Satgas maupun menjawab pertanyaan media.
"Setelah 13 hari saya dirawat di rumah sakit setelah positif terinfeksi COVID-19, maka pada hari ini saya sudah diizinkan oleh tim dokter untuk pulang kembali ke rumah untuk melanjutkan isolasi mandiri," katanya.
Wiku merasa kondisinya saat ini sudah sangat membaik. "Saya berterima kasih kepada tim dokter dan tenaga kesehatan yang telah melakukan perawatan kepada saya dengan sangat baik dan cermat," katanya.
Wiku berharap kondisi yang dia alami, termasuk setelah diagnosa bahwa ia terserang virus varian Delta dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat.
"Upaya pencegahan COVID-19 tidak terkotak-kotak, lebih ampuh bila protokol kesehatan dan vaksinasi dijalankan selaras," katanya.
Saaat menjalani karantina mandiri di rumah, Wiku akan mulai beraktivitas kembali secara virtual untuk memberikan update terkait dengan isu relevan lainnya kepada rekan media.
Lanjutnya, ia juga ingin menyampaikan terima kasih kepada teman-teman media yang sudah mendukungnya selama masa pemulihan.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .