Lonjakan COVID-19 di Bangka Belitung; RSUD Soekarno Dijadikan RS Darurat Pasien Omicron
Satgas COVID-19 Bangka Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno Bangka Belitung  dijadikan sebagai darurat penanganan pasien positif COVID-19 Omicron. Hal itu dilakukan oleh Satgas COVID-19 setempat untuk mengantisipasi lonjakan kasus orang terpapar virus tersebut.

"Kita sudah meminta pemkab dan pemkot untuk merujuk pasien terpapar COVID-19 Omicron ini ke RSUD Ir Soekarno," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Senin.

Penanganan Pasien COVID-19 Omicron di Bangka Belitung

Ia mengatakan dalam penanganan pasien COVID-19 Omicron ini, Pemprov Kepulauan Bangka Belitung telah mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, infrastruktur, alat kesehatan, obat-obatan dan lainnya di rumah sakit dan isolasi terpusat.

"Kita sudah memiliki rumah sakit darurat di RSUD Ir Soekarno Babel untuk menanganan dan memutus mata rantai penularan virus COVID-19 varian Omicron ini," ujarnya.

Menurut dia saat ini virus COVID-19 varian Omicron ini telah ditemukan di Belitung dan ini harus diantisipasi dengan cepat, guna penularan virus omicron ini lebih cepat dibandingkan varian delta.

"Kita bersama Dinkes Provinsi Kepulauan Babel telah mengambil langkah-langkah dalam memutus mata rantai penularan virus corona khususnya varian omicron ini, minsalnya memperkuat sarana dan prasarana kesehatan, percepatan vaksinasi, memperketat kedisiplinan protokol kesehatan masyarakat," katanya.

Data Kasus COVID-19 di Bangka Belitung

Ia menambahkan berdasarkan data kasus harian terbaru, saat ini kasus orang terpapar COVID-19 bertambah 63 orang dengan kumulatif 52.727 jiwa.

Pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 7 dengan kumulatif 50.971 jiwa, sementara pasien meninggal akibat COVID-19 ini nihil.

"Terhitung 1 hingga 6 Februari tahun ini, kasus COVID-19 bertambah 260 kasus atau lebih tinggi dibandingkan pasien sembuh hanya 26 orang pasien," katanya.

Ia mengimbau masyarakat terpapar COVID-19 Omicron ini untuk dirawat atau menjalani karantina di RSUD Ir Soekarno, karena fasilitas kesehatan dan SDM di rumah sakit itu lebih memadai untuk mempercepat kesembuhan. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.