Binatang Peliharaan Terpapar COVID-19, Prof Wiku; Masyarakat Jangan Panik
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Profesor Wiku Adisasmito (Foto: Andi Firdaus/Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, menghimbau masyarakat agar jangan terlalu panik ketika mendapati binatang peliharannya terpapar COVID-19 .

"Masyarakat pemilik hewan peliharaan diimbau tidak panik dan selalu merawat dan merawat kesejahteraan hewan peliharaan," kata Wiku, dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa.

Belum Ada Bukti Paparan COVID-19 dari Binatang Menular ke Manusia

Menurut dia, karena belum ada bukti tentang binatang yang terpapar COVID-19 dapat menularkan penyakit tersebut ke manusia.

"Penting diketahui bahwa sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan yang terinfeksi COVID-19 dapat menularkan virus ke manusia," kata Wiku.

Menurut dia, sejak awal pandemi, beberapa negara telah melaporkan adanya infeksi  SARS-CoV-2  kepada hewan, termasuk satwa liar kepada Kesehatan Hewan Dunia (OIE).

Secara global, katanya, saat ini tercatat 500 kasus pada 10 spesies di 30 negara.

"Oleh karena menghindari kontak dengan hewan peliharaan ketika terinfeksi COVID-19, kurangi kontak hewan dengan orang yang belum divaksin serta periksakan hewan ke dokter hewan jika menunjukkan gejala," ucap Wiku.

Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar COVID-19

Pernyataan Wiku tersebut menyusul mengamati dua ekor harimau Sumatera di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) Jakarta Selatan, yaitu Hari dan Tino yang didiagnosis positif COVID-19 pada 15 Juli 2021.

Sebelum dinyatakan positif COVID-19, sejak 9 Juli 2021, perawat satwa di Ragunan memperhatikan bahwa Hari (12 tahun) dan Tino (9 tahun) tampak sakit dan bergejala seperti COVID-19, yaitu flu, lemas dan sesak napas.

Tim TMR lalu melakukan  swab  dan mengirimkannya ke Laboratorium Bioteknologi milik Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor.

Hasil tes PCR menunjukkan Hari dan Tino positif COVID-19, sehingga keduanya harus diisolasi di kandang dengan pasokan makanan dan obat yang tercukupi selama proses penyembuhan hingga keduanya dinyatakan sehat secara medis.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel .