Ketahui Gejala Hewan Peliharaan Terjangkit COVID-19, Ini Ciri-cirinya
Juru Bicara Satgas COVID-19 Widu Adisasmito (Foto: dok BNPB)

Bagikan:

PALEMBANG- Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19, mengungkapkan bahwa binatang dapat terpapar COVID-19. Namun kasus tersebut bisa terjadi ketika adanya kontak erat dengan manusia yang sebelumnya didiagnosa positif terjangkit virus.

Sementara kejadian penularan COVID-19 secara natural tanpa rekayasa laboratorium dinilai sulit terjadi.

"Berdasarkan laporan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), kasus COVID-19 pada hewan sebagian besar disebabkan kontak erat dengan manusia yang terinfeksi," kata Wiku kepada wartawan, Kamis, 4 Agustus.

Gejala Hewan Terpapar COVID-19

Hewan, sambung Wiku, dapat terpapar COVID-19 dari manusia karena mereka memiliki respetor dalam tubuhnya yang sesuai dengan virus. Adapun gejala yang dialami hewan biasanya adalah batuk, kesulitan bernafas, bersin, dan leleran pada hidung.

Selain itu, hewan yang terinfeksi juga bisa memiliki gejala pada saluran pencernaan seperti muntah dan diare.

"Penting untuk diketahui gejala ini merupakan gejala yang sangat umum dan dapat disebabkan oleh berbagai penyakit lain selain COVID-19," ujarnya.

Masyarakat yang Memiliki Hewan Terpapar COVID-19 Diminta Tidak Panik

Meski begitu, Wiku mengingatkan masyarakat yang memiliki hewan peliharaan tidak perlu panik. Dia mengimbau warga tidak perlu berpergian jika tidak mendesak selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) demi melindungi hewan peliharaan kesayangan mereka.

Selain itu, jika pemilik merasa hewan peliharaannya pernah kontak erat dengan orang yang terinfeksi COVID-19 dan diikuti penurunan kondisi kesehatan diharap segera membawanya ke dokter hewan.

"Perlu juga diingat bahwa orang yang mengantarkan hewan ke luar rumah harus negatif dari COVID," pungkasnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.