PALEMBANG - Pemkot Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, menyuntik vaksin COVID-19 kepada para pedagang di Pasar Rumput. Program vaksinasi terus digencarkan untuk mencegah penyebaran virus corona varian baru di daerahnya.
"Hari ini kami lakukan kegiatan vaksinasi dosis pertama kepada para pedagang dan beberapa pengunjung pasar tersebut," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim di Pangkalpinang, Rabu.
Vaksinasi massal di salah satu pasar tradisional di pusat Kota Pangkalpinang tersebut merupakan salah satu upaya percepatan dalam pencapaian cakupan vaksinasi yang sudah ditargetkan.
"Kegiatan vaksinasi di Pasar Rumput merupakan kegiatan kedua. Dua hari sebelumnya kami juga sudah melakukan kegiatan sejenis di Pasar Pagi," katanya.
Vaksinasi di Kota Pangkalpinang Sudah Mencapai Target 100 Persen Lebih
Ia menjelaskan, sampai saat ini program vaksinasi COVID-19 di Kota Pangkalpinang sudah berjalan sesuai target, untuk vaksinasi bagi pelayanan publik sudah mencapai target 100 persen lebih, sedangkan untuk kelompok lanjut usia mencapai 58 persen.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Babel, untuk Kota Pangkalpinang total target sasaran sebanyak 28.565 orang dari kelompok pelayan publik, lansia, tenaga kesehatan dan masyarakat umum.
"Sampai saat ini seluruh vaksin diterima dari pusat sebanyak 26.000 lebih, sedangkan yang sudah digunakan sekitar 24.000. Dengan capaian ini, Insyaallah akan ditambahkan lagi dari Pemerintah Pusat," kata Masagus.
BACA JUGA:
Dinkes Pangkalpinang Fokus Pada Vaksinasi Pedagang Pasar
Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang saat ini fokus pada pedagang pasar namun tidak menutup kemungkinan vaksin itu diberikan bagi pelayanan publik, tenaga pendidik, lansia maupun pralansia yang berumur 50 tahun ke atas.
"Kegiatan vaksinasi massal, terutama di pasar-pasar tradisional tetap akan dilakukan, namun kita akan tetap berkoordinasi bersama dengan dinas terkait," katanya.
Ia menyampaikan vaksin COVID-19 dijamin aman dan tidak membahayakan. Sudah banyak masyarakat yang antusias mengikuti vaksinasi, terutama mereka yang bekerja di perusahaan swasta.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.