Dinkes Palembang Fokus Menggencarkan Vaksinasi COVID-19 untuk Anak
Plt Kepala Dinas Kesehatan Palembang dr.Fauziah (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Bagikan:

PALEMBANG - Dinas Kesehatan Kota Palembang fokus menggencarkan pelayanan vaksinasi COVID-19 ubagi anak atau pelajar usia 12-17 tahun.

"Sejak 2 Juli 2021, telah divaksin 1.173 anak atau pelajar dari total sasaran 192.667 orang atau realisasi capaiannya masih rendah hanya 0,4 persen," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr.Fauziah di Palembang, Jumat.

Ia menyampaikan pemberian vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak masih rendahnya. Pihaknya mengajak masyarakat menyukseskan kegiatan vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun.

"Masyarakat terutama para orang tua jangan khawatir melakukan vaksinasi anak usia 12 hingga 17 tahun, karena dinyatakan aman berdasarkan uji klinis dan sudah mendapatkan pengakuan dari BPOM dan WHO," ujarnya.

Untuk menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) dalam kondisi pandemi COVID-19, seluruh pelajar diwajibkan divaksinasi COVID-19 guna membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).

Dengan dukungan masyarakat, kegiatan vaksinasi COVID-19 untuk anak/pelajar pada Juli 2021 ini bisa berjalan dengan baik sesuai target yang ditetapkan, kata Fauziah.

Target Vaksinasi COVID-19 untuk Anak dan Pelajar di Palembang

Sementara Wali Kota Palembang Harnojoyo menjelaskan, pihaknya berupaya mempercepat vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak, terutama pelajar SD hingga SMA, agar PTM bisa dilakukan di sekolah dalam kota ini.

"Vaksinasi khusus anak atau pelajar itu sudah dimulai sejak 2 Juli 2021 dan diharapkan bisa selesai dalam beberapa bulan ke depan," ujarnya.

Pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk pelajar di "Bumi Sriwijaya" ini dengan total target sasaran mencapai 192.667 orang.

Perincian pelayanan vaksinasi itu, yakni pelajar SD kelas VI ditargetkan 30.243 orang, pelajar SMP ditargetkan 84.629 orang, dan pelajar SMA ditargetkan 77.799 orang.

Pembelajaran Tatap Muka di Palembang Dibatalkan Sampai Keadaan Kembali Normal

Dengan kondisi tren kasus COVID-19 akhir-akhir ini yang terus meningkat serta masih banyak pelajar yang belum divaksin, PTM yang rencananya dimulai tahun ajaran baru 12 Juli 2021 diputuskan dibatalkan.

"Kegiatan sekolah dengan pertemuan tatap muka akan dibahas kembali jika tingkat penularan COVID-19 melandai," ujar wali kota.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.