PALEMBANG - Layanan vaksinasi COVID-19 disediakan di sejumlah pusat perbelanjaan atau mal di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, salah satunya Palembang Square. Layanan tersebut ditujukan bagi pengunjung yang belum divaksin.
Marketing Communication Manajer Mal Palembang Square Intan Indirayani, di Palembang, Kamis, mengatakan layanan tersebut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang.
BACA JUGA:
Dia menjelaskan layanan tersebut sekaligus respons terhadap peraturan pemerintah yang mewajibkan vaksin bagi masyarakat yang masuk ke mal dan pelayanan publik lainnya melalui skrining aplikasi PeduliLindungi.
“Setiap pengunjung yang datang ke mal dan belum sama sekali divaksin, kami telah sediakan tempat vaksinasi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Palembang," kata dia.
Pelayanan vaksinasi tersebut berbeda dengan vaksinasi masal yang sebelumnya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu, sementara khusus untuk pengunjung mal yang operasionalnya hanya berlangsung dari pukul 10.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
“Penyuntikannya dilakukan oleh tenaga vaksinator dari Dinas Kesehatan Kota Palembang secara gratis dan cukup melampirkan KTP,” ujarnya.
Aplikasi PeduliLindungi di Mal di Kota Palembang
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Palembang sebelumnya telah melakukan uji coba skrining melalui aplikasi PeduliLindungi di sejumlah mal sejak Selasa (26/10).
Dalam layanan tersebut Dinas Kesehatan Palembang memfasilitasi 500 dosis vaksin Sinovac setiap hari untuk dosis pertama atau dosis dua.
Mal di Palembang yang Menyediakan Layanan Vaksinasi COVID-19
Saat ini diketahui baru ada tiga mal yang menyediakan layanan vaksinasi tersebut yaitu Palembang Square, Palembang Icon, dan OPI Mal
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Palembang Mirza Susanti mengatakan, capaian vaksinasi masyarakat Kota Palembang untuk dosis pertama saat ini sudah mencapai 63,93 persen atau mengalami penambahan 8.321 orang sehingga total 785.509, vaksinasi dosis kedua 43,63 persen atau mengalami penambahan 5.483 orang atau total 541.346 dan dosis ketiga 77 persen mengalami penambahan 5 orang atau menjadi 11.288 orang.
“Ini sebagai bentuk upaya untuk menciptakan kekebalan kelompok 70 persen,” tandasnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.