Polda Sumsel Menggencarkan Pengawasan Protokol Kesehatan di Kawasan Wisata
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi. (ANTARA/Yudi Abdullah/21)

Bagikan:

PALEMBANG - Polda Sumatera Selatan dan jajaran menggencarkan pengawasan protokol kesehatan destinasi wisata yang tersebar di 17 kabupaten untuk mengurangi kasus positif COVID-19 .

"Momentum libur nasional peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021, diprediksi terjadi jumlah pengunjung tempat wisata. Menghadapi kondisi itu dilakukan peningkatan patroli untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan agar tidak menjadi klaster penularan virus corona jenis baru itu," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol.Supriadi di Palembang , Selasa.

Untuk melakukan patroli, personel Polda Sumsel diturunkan guna menambah kekuatan personel di satuan wilayah yang ada di tempat-tempat wisata.

Pengawasan Prokes COVID-19 di Pusat Perbelanjan pada Hari Libur

Selain tempat wisata, katanya, pihakya juga meningkatkan pengawasan di pusat pembangunan yang biasanya pada momentum hari libur nasional terjadi peningkatan pengunjung.

Dia menjelaskan peningkatan pengawasan prokes itu juga dilakukan untuk mengawal dan menyukseskan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro yang diterapkan serentak di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 Juni 2021.

"Untuk mengawal penerapan PPKM mikro serentak secara nasional agar sukses memutus rantai penyebaran COVID -19, seluruh personel dikerahkan untuk mengedukasi dan mendisiplinkan masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Polda Sumsel Anggota melakukan Pemeriksaan Dini bagi Masyarakat yang Terpapar COVID-19

Masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan, yaitu rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, memakai masker, tidak berkerumun, dan mengurangi mobilitas.

serta mengatakan akan pemeriksaan dini (testing) bagi masyarakat yang terdeteksi terkena virus corona. Selain itu, akan dilakukan juga (tracing) dan perawatan (treatment) guna menghindari potensi penularan ke orang lain," ujarnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .