PALEMBANG - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, disarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat untuk mengantisipasi secara dini terhadap kemungkinan naiknya harga kebutuhan pokok selama Ramadan 1443 Hijriah.
"Lakukan pengawasan rutin dan pastikan ketersediaan barang aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Pangkalpinang Rio Setiady di Pangkalpinang, Minggu.
Menurut dia, kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadi lonjakan harga di saat bulan puasa seperti saat ini penting dilakukan karena biasanya terjadi peningkatan permintaan atau kebutuhan bahan pangan pokok di masyarakat.
"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat terkait mulai naiknya harga kebutuhan pokok. Tentu kita berharap kenaikan harga sembako ini cukup terjadi pada minyak goreng dan tidak merambat ke komoditas lainnya," katanya.
Mencegah Kenaikan Harga Sembako di Pangkalpinang selama Ramadan
Ia meminta Disperindag melakukan koordinasi dengan Satgas Pangan untuk melakukan inspeksi lapangan dan melihat apakah benar informasi tersebut benar, jangan sampai membuat keresahan di tengah masyarakat apalagi saat ini sedang dalam situasi pemulihan ekonomi.
Rio berharap para agen dan pedagang dapat mempertahankan harga, sehingga tidak terjadi kenaikan harga sembako yang dapat membebani masyarakat kita dalam menghadapi bulan suci Ramadan hingga lebaran.
Menurutnya yang paling penting saat ini adalah mengantisipasi kemungkinan terjadi kelangkaan barang sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu menghadapi Ramadhan dan lebaran.
"Peristiwa kenaikan dan kelangkaan minyak goreng satu hingga dua bulan kemarin sepatutnya menjadi pelajaran, baik bagi pemerintah pusat maupun daerah bahwa kenaikan harga memang seharusnya dikendalikan oleh pemerintah jangan dilepas kepada pasar sehingga akan meresahkan masyarakat," katanya.
BACA JUGA:
DPRD Mengecek Harga Sembako di Pasar Pangkalpinang selama Ramadan
DPRD Kota Pangkalpinang melalui komisi terkait juga akan melakukan cek langsung ke lapangan untuk melihat ketersediaan barang serta harga yang beredar di pasaran hari ini.
"Kita berharap antara pemerintah dan para agen dapat bersama-sama menjaga stabilitas harga jangan sampai naik drastis menjelang lebaran nanti, walaupun ekonomi kita sudah mulai membaik namun ingat hari ini situasinya masih pandemi, sehingga sudah sepatutnya kita jaga suasana kondusif ini hingga ekonomi kita benar-benar pulih," ujarnya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk anda.