PALEMBANG - Pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah siap dilaksanakan oleh Pemkab Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan. Pihaknya berani memutuskan kebijakan tersebut setelah OKU bebas dari zona merah COVID-19.
Bupati OKU Selatan, Popo Ali didampingi Kepala Dinas Pendidikan setempat, Zulfakar Dhani di Muaradua, Rabu mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan persiapan PTM yang akan digelar dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA:
"Meskipun belum dipastikan jadwalnya, yang pasti OKU Selatan siap menggelar PTM terbatas," katanya.
Dia menjelaskan, pelaksanaan sekolah tatap muka ini menindaklanjuti intruksi Mendagri dan Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri yang memperbolehkan wilayah PPKM Level 1-3 melaksanakan PTM terbatas.
Persiapan Sekolah di OKU Melaksanakan PTM sudah Mencapai 90 Persen
Menindaklanjuti intruksi tersebut, kata dia, pihaknya telah melaksanakan rapat dengan Komite Sekolah dan mendapat surat persetujuan dari wali murid untuk menggelar PTM terbatas di tengah pandemi.
Sejauh ini, kata dia, persiapan sekolah di OKU Selatan yang akan melaksanakan PTM sudah mencapai 90 persen, termasuk juga 80 persen guru di wilayah itu telah divaksin.
"Sebagian besar sekolah di OKU Selatan sudah menyiapkan peralatan protokol kesehatan seperti tempat mencuci tangan yang disediakan untuk guru dan peserta didik," katanya.
Aturan Kegiatan Sekolah Tatap Muka di Ogan Komering Ulu
Kegiatan belajar tatap muka di tengah pandemi tersebut akan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak antar siswa.
Kapasitas ruangan kelas belajar juga nantinya akan dibatasi hanya 50 persen agar tidak terjadi kerumunan yang berpotensi menimbulkan klaster penyebaran COVID-19, demikian Popo Ali.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.