PALEMBANG - Tim Satgas COVID-19 dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, di semua sekolah di wilayah setempat saat proses belajar tatap muka dilaksanakan.
Teddy Melwansyah, Kepala Dinas Pendidikan OKU, menyampaikan pembentukan satgas sekolah ini sebagai salah satu syarat proses belajar tatap muka yang akan digelar pada tahun ajaran baru nanti.
Tugas pokok tim Satgas COVID-19 yaitu memastikan seluruh anak didik dan pengajar yang ada di OKU agar mematuhi protokol kesehatan (prokes) saat proses belajar mengajar.
"Jika ada siswa yang berkerumun di satu titik di lingkungan sekolah, maka bisa langsung mereka tegur. Begitu juga kalau ada yang lupa memakai masker dan malas cuci tangan akan diminta agar patuh terhadap prokes," tegasnya di Baturaja, Kamis, 1 Juli.
Tim Satgas Sekolah OKU Bekerja Sama dengan Puskesmas untuk Memantau PTM
Selain itu, tim satgas ini juga diwajibkan melakukan kerjasama dengan pihak Puskesmas di wilayah masing-masing untuk memantau suhu tubuh siswa.
"Sehingga kalau nanti ada siswa yang suhu tubuhnya tinggi atau demam, batuk-batuk serta flu, maka bisa langsung dibawa berobat ke Puskesmas terdekat," ujarnya.
BACA JUGA:
Semua Sekolah di OKU Menyediakan Ruang Khusus Isolasi COVID-19
Ditambah lagi, kata Teddy, setiap sekolah yang ada di OKU juga saat ini telah menyediakan ruang khusus untuk mengisolasi siswa yang memiliki gejala COVID-19.
Menurut dia, dengan seluruh persiapan ini dapat dipastikan Kabupaten OKU sudah siap menggelar proses belajar tatap muka di sekolah.
Teddy menyampaikan masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dan Gubernur Sumsel untuk memutuskan menggelar PTM.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.