Polda Sumsel Salurkan Tali Asih Tenaga Kesehatan di Masa Pandemi
Polda Sumsel (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Tali asih diberikah oleh Polda Sumatera Selatan bagi tenaga kesehatan sebagai apresiasi atas pelayanan yang sudah dilakukan di masa pandemi COVID-19 yang hampir berjalan dua tahun. Bantuan yang diberikan tersebut berupa beras.

Pemberian tali asih kepada tenaga kesehatan di 17 kabupaten dan kota itu dilakukan Kapolda Sumsel, Irjen Pol.Eko Indra Heri secara simbolis bersamaan dengan penerimaan bantuan tabung oksigen dan beras dari masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu di halaman apel Mapolda Sumut, Palembang, Senin.

Kapolda Irjen Pol.Eko pada kesempatan itu mengatakan dalam kondisi berjuang mengatasi pandemi CIVID-19, dibutuhkan dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat terutama dalam disiplin protokol kesehatan.

Kasus positif terinfeksi virus corona dalam beberapa bulan terakhir mengalami kejadian, selain prokes pemerintah juga melakukan kebijakan ketat pemberlakuan kegiatan masyarakat (PPKM) untuk mengantisipasi penularan COVID-19.

Penerapan kebijakan PPKM tersebut menimbulkan dampak yang cukup luas terutama bagi kehidupan masyarakat menengah ke bawah dan pelaku usaha kecil.

Palembang Menerpakan PPKM Level 4

Dalam masa penerapan PPKM terutama di Kota Palembang yang sekarang ini masih berada pada tingkat 4 atau berisiko tinggi penularan COVID-19 masyarakat diminta mematuhi aturan yang ditetapkan meskipun dalam kondisi sulit.

Untuk meringankan beban masyarakat menghadapi kondisi sulit sekarang ini, Polda Sumsel secara swadaya dan didukung oleh berbagai perusahaan dan ormas menyediakan bantuan sosial berupa beras dan paket berisi sejumlah kebutuhan pokok.

"Hari ini kami menerima dukungan bantuan sosial dari masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu untuk distribusi ke masyarakat di 17 satuan wilayah," ujar Kapolda.

Bantuan COVID-19 dari Masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu

Bantuan yang diberikan kepada masyarakat Tionghoa Palembang Bersatu totalnya mencapai Rp400 juta berupa 100 tabung oksigen medis, 100 unit regulator, 170 ton beras, dan 1 .700 dus mi instan.

Bantuan itu akan terus mengalir, untuk mengalirkannya kepada masyarakat yang mengalami pandemi COVID-19, turun bersama TNI dan pemda akan ke 17 kabupaten/kota dalam provinsi Sumsel, kata Irjen Pol. Eko Indra Heri.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .