Sambut Delegasi Rumania, Sumsel Rencanakan Kerja Sama Pengembangan Bidang IPTEK
Gubernur Sumsel berbicara dengan perwakilan Delegasi Rumania di Griya Agung, Palembang, Senin (31/5). (ANTARA/HO/21)

Bagikan:

PALEMBANG - Pemprov Sumatera Selatan merencanakan kerja sama dengan Rumania untuk mengembangkan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).

Herman Deru, Gubernur Sumatera Selatan, mengungkapkan Sumsel sangat membutuhkan kerja sama di bidang iptek ini untuk memacu kemajuan di daerah. Hal itu ia sampaikan saat menerima delegasi Rumania.

Fokus Pengembangan IPTEK yang Akan Digarap Pemprov Sumsel

Sumsel saat ini fokus pada bidang pertanian sehingga membutuhkan iptek terkait tata kelola air dan pemanfaatan hasil pertanian/perkebunan.

“Kami berharap Rumania ada teknologi yang bisa mengubah air payau menjadi air yang siap untuk digunakan baik untuk pertanian maupun konsumsi," ujarnya di Palembang, Senin, 31 Mei.

Kemudian, Sumsel juga membutuhkan teknologi untuk mencegah dan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) agar penanganan menjadi lebih efisien.

Selain itu, Sumsel juga masih dihadapkan persoalan terkait pengelolaan sumur minyak yang sudah tua oleh masyarakat.

“Kami juga tertarik pada teknologi pengembangbiakan sapi asal Rumania,” kata dia.

Pemprov Sumsel Akan Kirim Tim untuk Kunjungan Kerja ke Rumania

Demi terwujudnya kerja sama ini, Pemprov Sumsel berencana mengirimkan tim ke Rumania untuk mengamati secara langsung beragam teknologi yang berkemungkinan dapat diterapkan di Sumsel.

Duta Besar RI untuk Rumania dan Republik Moldova Amhar Azeth mengatakan, teknologi terbaru di bidang pertanian/perkebunan menjadi kebutuhan Sumsel saat ini.

“Ini yang menarik minat Delegasi Rumania ke Palembang. Beberapa teknologi andalan mereka sudah dipaparkan langsung ke hadapan gubernur,” kata dia.

Wacana tersebut ditujukan untuk mengoptimalkan SDA yang dimiliki Sumsel, di antaranya perkebunan karet dan sawit serta penambangan minyak gas (migas) serta batubara.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI.