Gubernur Babel Mendukung Dipilihnya Museum Maritim Sebagai Tempat Pertemuan G20 September Mendatang
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Ridwan Djamaluddin (paling kanan) beserta rombong meninjau Museum Maritim Belitung (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Ridwan Djamaluddin, penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, mendukung dipilihnya Museum Maritim Belitung sebagai tempat pertemuan delegasi G20 yang dilaksanakan pada 7 hingga 9 September 2022 di Negeri Laskar Pelangi itu.

"Ruangan museum ini sangat memadai untuk melaksanakan sidang para delegasi G20 nanti, tinggal membenahi bagian-bagian kecil, seperti sistem akustik ruang dan penyediaan ruang-ruang kecil untuk area layanan," kata Ridwan Djamaluddin, di Belitung, Minggu. 

Ia mengatakan Museum Maritim di Belitung merupakan milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyimpan berbagai koleksi sejarah kemaritiman Indonesia, sehingga delegasi G20 dapat memperoleh berbagai informasi dan menjadi sarana edukasi nilai-nilai sejarah kemaritiman bangsa ini.

"Saat ini ada dua opsi tempat pertemuan G20 ini, yaitu Sheraton Belitung Resort dan Museum Maritim ini," ujarnya.

Pemilihan Museum Maritim Belitung sebagai Tempat Pertemuan G20

Menurut dia, dalam mendukung konteks mendorong Sustainable Development Goals (SDGs), opsi pemilihan Museum Maritim selaras dengan Bangka Belitung sebagai provinsi kepulauan yang ditunjuk sebagai tuan rumah DWG G20 di Pulau Belitung.

"Kami akan mempertimbangkan opsi-opsi yang lebih terbuka, terutama tempat pelaksanaan persidangan, bisa di museum atau Sheraton," katanya.

Pemprov dan Pemkab Belitung Menyiapkan Sarana dan Prasaran untuk Pertemuan G20

Ia menyatakan untuk menyukseskan G20 di Belitung ini, saat ini Pemprov Kepulauan Babel bersama Pemkab Belitung tengah berbenah mempersiapkan sarana dan prasarana, antara lain penambahan jadwal penerbangan, perbaikan jalan, penambahan marka jalan, rambu lalu lintas, dan juga penerangan jalan yang perlu dukungan dari PLN.

Selain itu, persiapan di bidang venue, jadwal dan jadwal penerbangan, delegasi delegasi, fasilitas kesehatan, infrastruktur kota dan pariwisata, konektivitas jaringan, dan keterlibatan masyarakat.

"Kami menargetkan tiga pekan ke depan persiapan G20 ini harus selesai," katanya lagi. 

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.