PALEMBANG - Algafry Rahman, Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengintruksikan warganya untuk tidak lalai pada penerapan protokol kesehatan COVID-19.
"Penyebaran virus corona baru semakin meningkat, kondisinya semakin mengkhwatirkan dan saya minta masyarakat disiplin dengan protokol kesehatan demi keselamatan bersama," tuturnya Algafry di Koba, Minggu, 10 Mei.
Bangka Belitung Rawan Penyebaran Virus Corona Baru
Hal itu dikemukakannya menyikapi kasus virus corona baru di daerah itu masuk nomor tiga tertinggi di Provinsi Bangka Belitung dan secara nasional Bangka Belitung masuk daerah rawan.
"Pemerintah daerah terus dan selalu mencari formula yang tepat untuk menekan angka kasus virus corona baru, namun harus didukung dengan kesadaran tinggi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Ia mengingatkan warga jangan menganggap remeh dan biasa dengan wabah corona baru karena benar adanya dan berisiko tinggi.
"Aktivitas memang tidak boleh terhambat akibat pandemi ini, tetapi tetap dalam kewaspadaan dan membiasakan diri dengan adaptasi kebiasaan baru dengan mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
BACA JUGA:
Kasus Positif COVID-19 di Bangka Tengah Sebanyak 1922
Data tabulasi perkembangan kasus COVID-19 di Bangka Tengah pada Minggu (9/5) mencatat sebanyak 1.922 warga terkonfirmasi positif terpapar virus corona dengan rincian sebanyak 1.718 dinyatakan sembuh, 181 orang masih dirawat (kasus aktif) dan 22 orang dinyatakan meninggal dunia.
Jumlah orang yang dinyatakan suspek corona sebanyak 1.222. Sementara orang yang kontak erat dengan pasisen positif berjumlah 2.824. Persentase pasien yang sembuh mencapai 89,4 persen dan persentase pasien yang meninggal dunia hanya 1,2 persen.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.