PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ingin mendongkrak kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada. Pihkanya mendorong warga nelayan atau yang tinggal di pesisir pantai untuk membudidayakan rumput laut.
"Pemkab Tengah punya potensi untuk pengembangan rumput laut khusus bagi warga yang tinggal di kawasan pesisir," kata Bupati Bangka Tengah , Algafry Rahman di Koba, Selasa.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
KKP Cetak Sejarah! Setoran PNBP Perikanan dan Kelautan Tembus Rp1,79 Triliun
27 Desember 2022, 11:03 -
| BERITA
Panen! Produksi Udang Vaname Tambak di Bangka Tengah Capai 580,4 Ton
05 Agustus 2022, 12:36 -
| BERITA
Gubernur Babel Bakal Menindak Tegas Tambang Ilegal di Perairan Teluk Kelabat
15 Oktober 2021, 16:39 -
| BERITA
Pemda Tinjau Lokasi Bakal Kunjungan Jokowi di Lombok Timur Akhir Bulan Ini
15 Februari 2024, 18:20
Titik Tempat Budidaya Rumput Laut
Ada beberapa titik yang bisa dijadikan tempat pembudidayaan rumput laut di antaranya di Kecamatan Lubuk Besar dan Desa Kurau, Kecamatan Koba.
"Harapan kedepan tentu saja budi daya rumput laut ini bisa menjadi komoditas yang akan menunjang ekonomi kemasyarakatan," ujarnya.
Desa Batu Beriga Menjadi Lokasi Terbeaik untuk Budidaya Rumput Laut
Ia menjelaskan, Desa Batu Beriga merupakan potensi pengembangan rumput laut terbesar.
"Saat ini Pemprov Babel sudah menetapkan pesir pantai Desa Batu Beriga sebagai kawasan pembudidayaan rumput laut," ujarnya.
Bupati menjelaskan, seluas 5.000 hektare disiapkan untuk pengembangan rumput laut di Desa Batu Beriga.
Ia juga mengungkapkan kawasannya memiliki harapan besar terhadap komoditas rumput laut. Keuntungan masa panennya lebih cepat yaitu 45 hari.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .
Terkait
