Pemkab Bangka Tengah Minta Pelaku Usaha Kembangkan Kolam Udang Vaname secara Ramah Lingkungan
Bupati Bangka Tengah (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pelaku usaha di Bangka Tengah, Provinsi kepulauan Bangka Belitung, diminta oleh pemkab untuk mengembangkan kolam udang vaname secara berkelanjutan yang ramah lingkungan.

"Geliat investasi usaha udang vaname sangat bagus, namun kami minta kepada pengusaha menerapkan sistem budi daya yang ramah lingkungan," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman di Koba, Babel, Kamis.

Bupati menjelaskan, konsep usaha udang vaname ramah lingkungan (green shrimp farming) yaitu tanpa bahan kimia sintetis dan memiliki sistem pengelolaan air buangan (SPAB) yang mampu mengurangi nitrogen (N) dan fosfor (P).

"N dan P ini dapat menjadi pemicu terjadinya pencemaran dan merusak ekosistem laut (eutrofikasi laut)," katanya.

Bangka Tengah Menjadi Tempat yang Sangat Layak Pengembangan Usaha

Bupati mengatakan bahwa hasil penelitian bersama Universitas Bangka Belitung bahwa daerah itu sangat layak menjadi tempat pengembangan usaha tambak udang vaname.

"Oleh karena itu, kami minta keberadaan investasi tambak udang ini dapat memenuhi kelengkapan dokumen perizinan, meningkatkan transfer teknologi dan adanya tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR," katanya.

Tambak Udang Vaname di Bangka Tengah

Pemerintah daerah, kata Bupati, membuat regulasi agar perusahaan bisa berjalan secara normal dan sesuai aturan.

"Keberadaan tambak udang vaname juga sangat menguntungkan pemerintah dan masyarakat termasuk penyerapan tenaga kerja dan nantinya berujung pada penurunan kemiskinan, peningkatan pendapatan per kapita, dan pendapatan asli daerah (PAD)," jelas Bupati.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.