Panen! Produksi Udang Vaname Tambak di Bangka Tengah Capai 580,4 Ton
Produksi udang vaname di Bangka Tengah (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Produksi udang vaname pada 2021 dicatat oleh Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 580,4 ton atau 37,74 persen dari 1.537,7 ton total produksi perikanan budi daya.

Fittor, Asisten III Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Bangka Tengah, menyampaikan produksi sebesar itu berasal dari sebanyak 16 usaha tambak udang vaname yang tersebar di daerah ini.

Ia menjelaskan, produksi udang vaname itu menunjukkan hasil positif dan sebagai gambaran bahwa daerah ini juga bagian dari sentra udang vaname.

"Kita termasuk produsen penghasil udang Vaname sekaligus menjadi sentra industri perikanan budidaya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," katanya.

Regulasi Perizinan Usaha Tambang Udang

Kepala Bidang Perikanan Budidaya Dinas Perikanan Bangka Tengah selaku panitia, Chazwir mengatakan sosialisasi terkait regulasi perizinan usaha tambak udang terus digencarkan pasca Undang-undang Cipta Kerja.

"Ini untuk meningkatkan pemahaman para pelaku usaha perikanan budidaya dalam regulasi yang sederhana dan pemahaman yang tepat," katanya.

Perusahaan Tambak Udang Vaname di Bangka Tengah

Sementara berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTK) mencatat sebanyak 16 perusahaan tambak udang vaname beroperasi di daerah itu dengan nilai investasi mencapai Rp 77,5 miliar.

Sebanyak 16 perusahaan tambak udang vaname itu adalah CV Gunung Prima (tiga titik) dengan nilai investasi Rp27,3 miliar. Kemudian PT Tanjung Langka Tri Anugerah dengan nilai investasi Rp1 miliar, PT Syirimpi Daya Lestari dengan nilai investasi Rp7,7 miliar, PT Berkah Bumi Laut Sentosa dengan nilai investasi Rp3,2 miliar.

PT Anugerah Laut Bangka Rp3 miliar, PT Vanname Berkah Bersama Rp9,4 miliar, CV Mutiara Budidaya Rp1,2 miliar, PT Rudi Candra Rp1 miliar. Selanjutnya PT Tanjung Langka Berkarya dengan nilai investasi Rp 4 miliar, PT Panorama Lintas Timur nilai investasi Rp9,5 miliar.

CV Anugerah Kencana Mandiri dengan nilai investasi Rp6 miliar, PT Lautan Samudra Sukses Rp6,1 miliar dan PT Central Protein Prima Tbk dengan nilai investasi Rp10,1 miliar.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.