PALEMBANG - Aparat kepolisian berjaga mengawal jalannya demo 11 April yang dilakukan oleh para mahasiswa BEM Seluruh Indonesia. Polisi berhasil mengamankan beberapa orang yang membawa senjata tajam dan ingin menyusup ke rombongan demonstran mahasiswa.
"Sementara dua orang membawa senjata tajam ini masih kita data. Masih berjalan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Tubagus Ade Hidayat kepada wartawan, Senin, 11 April.
Banyak Penyusup dalam Demo Mahasiswa 11 April
Namun, belum dirinci jumlah sementara yang ada. Termasuk identitas mereka. Hanya saja, Tubagus menyebut beberapa di antaranya adalah sekolah menengah kejuruan (SMK) dan ada pula yang dari luar Jakarta.
"Ada macem-macam. Ada yang dari Cianjur, ada yang dari anak SMK, ada macem-macem," tulisnya.
Mengapa Anak SMK Ikut Demo Mahasiswa?
Tubagus melanjutkan, alasan mereka mengambil alih mahasiswa. Pengakuan, mereka datang karena terhasut seruan yang beredar di media sosial.
Para penyusup itupun diamankan di beberapa titik. Semisal, sekitaran Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
"Mereka diamankan di sekitar wilayah Monas saat ini di beberapa titik yang lain juga cukup banyak mereka yang tidak jelas elemennya," kata Tubagus.
Terkait
