ASN Wajib Cakap Teknologi Informasi, Pemprov Babel Selenggarakan Pelatihan
Pelatihan teknologi informasi untuk para ASN di Bangka Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Kecakapan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dari aparatur sipil negara ditingkatkan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung .

Abdul Fatah, Wakil Gubernur Babel, mengungkapkan dalam upaya peningkatan keterampilan dan pengetahuan teknologi informasi tersebut diperlukan untuk menggandeng Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian dan Informatika.

"Pelatihan keterampilan para ASN ini merupakan salah satu implementasi upaya pemerintah dalam melakukan transformasi kebutuhan dan kemajuan teknologi," kata Wakil Gubernur Babel Abdul Fatah di Pangkalpinang, Selasa.

Menurut Abdul Fatah, pelatihan itu diyakini akan mampu meningkatkan kemampuan, keterampilan, pemahaman dan penguasaan teknologi informasi era revolusi industri 5.0.

"Tuntutan teknologi semakin tinggi, apalagi saat pandemi COVID-19, yang meningkatkan literasi digital dalam mewujudkan digitalisasi pemerintahan melalui pemanfaatan kecerdasan buatan," katanya.

ASN Dituntut Dapat Menguasai Keterampilan Teknologi Digital

Sebagai respons atas perubahan perilaku dan kebutuhan layanan masyarakat di era digital ini, peningkatan kapasitas dan kompetensi ASN harus diikuti dan diintegrasikan ke seluruh area layanan sehingga mampu menciptakan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat.

Pelatihan ini juga dilakukan untuk mempercepat terwujudnya ASN cerdas yang menjadi prioritas utama dan mendukung keberhasilan reformasi pegawai, yakni ASN yang menguasai teknologi, bahasa internasional, berwawasan global, dan memiliki integritas nasional.

"Kegiatan ini kami rencanakan digelar rutin setiap tahun agar pelayanan kepada masyarakat semakin meningkat dan prima sesuai kebutuhan kekinian," katanya.

Pelatihan Keterampilan Digital bagi ASN

Pada tahun lalu, pelatihan sejenis juga dilaksanakan Pemprov Babel dengan melibatkan sebanyak 177 orang ASN dengan materi program yaitu relasional publik digital, desain grafis pemula, administrator jaringan, analis media sosial, analis bisnis berbasis teknologi, manajer teknologi informasi dan lainnya .

Sedangkan untuk tahun ini diikuti sebanyak 270 ASN dengan materi pelatihan sama dengan materi tahun sebelumnya ditambah materi cybersecurity essentials, data science fundamental, government process reenginering dan digital learning.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.