Genjot Vaksinasi COVID-19 di Sumatera Selatan; Polda Kerahkan Semua Pihak untuk Capai 100 Persen
Vaksinasi COVID-19 (foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pencapaian 100 persen vaksinasi COVID-19 dosis pertama sedang dikerja oleh Polda Sumatera Selatan. Untuk dapat merealisasikan target tersebut, pihaknya menggerakkan semua unsur kekuatan hingga tingkat Polsek.

"Semua kekuatan hingga tingkat Polsek diperintahkan Kapolda Irjen Pol.Toni Harmanto membantu mempercepat pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum, lansia, dan anak-anak usia 6-11 tahun," kata Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi di Palembang, Selasa.

Menurut dia, pelayanan vaksinasi perlu didukung percepatan pelaksanaannya sehingga tercipta kekebalan komunal maksimal di tengah ancaman peningkatan kasus penularan dari virus varian baru Omicron.

Pelayanan Vaksinasi COVID-19 di Sumatera Selatan

Pelaksanaan pelayanan vaksinasi di masing-masing wilayah polres dilakukan evaluasi setiap hari, sehingga bisa diketahui dengan cepat jika di suatu daerah kegiatan vaksinasinya tidak sesuai dengan harapan atau terjadi masalah.

Melalui upaya tersebut, pelayanan vaksinasi COVID-19 terutama dosis pertama yang kini sudah mencapai 92 persen lebih dari target 6,3 juta jiwa optimistis pada akhir Maret 2022 bisa tercapai 100 persen, ujar Kabid Humas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nuraini menjelaskan capaian vaksinasi COVID-19 di 17 kabupaten dan kota di provinsi setempat sudah mencapai 91,19 persen dari target 6,3 juta jiwa.

"Capaian vaksinasi COVID-19 untuk dosis pertama itu sudah cukup tinggi dan diupayakan segera 100 persen, sedangkan dosis kedua yang telah mencapai 50 persen lebih diupayakan capaian segera menyamai dosis pertama," ujarnya.

Upaya Percepatan Vaksinasi COVID-19 di Sumatera Selatan

Selain mengupayakan percepatan vaksinasi sesuai terget, pihaknya juga mengimbau tenaga medis dan masyarakat di provinsi setempat mewaspadai kasus penularan COVID-19 karena akhir-akhir ini terus bertambah dan secara keseluruhan masyarakat yang terpapar corona di provinsi ini mencapai 61 ribu lebih kasus.

Untuk memberikan pelayanan kesehatan dan isolasi bagi masyarakat yang terpapar COVID-19, pihaknya mendorong rumah sakit meningkatkan kesiapan tenaga medis, peralatan, obat-obatan, oksigen, dan ruangan rawat inap.

"Saya telah membuat Surat edaran Nomor 445/663/KES/V/2022 yang berisikan imbauan kesiapan rumah sakit menghadapi lonjakan kasus COVID-19 di Sumsel," ujar Kadinkes.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel. Kami selalu menyajikan berita Sumatera Selatan terlengkap dan terbaru.