Tanpa Jeda! Kasus COVID-19 di Babel Bertambah Sebanyak 314 Orang
Layanan vaksinasi di Bangka (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung kembali bertambah sebanyak 314 orang. Satgas Penanganan COVID-19 setempat mencatat total kasus orang terkonfirmasi virus corona saat ini menjadi 54.142 jiwa.

"Penambahan kasus hari ini meningkat dibandingkan hari sebelumnya sebanyak 236 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Kamis.

PALEMBANG- Ia menjelaskan berdasarkan data kasus COVID-19 harian terbaru, penambahan 314 kasus tersebar di Pangkalpinang 113, Bangka 68, Belitung 54, Bangka Tengah 21, Bangka Barat 37, Bangka Selatan 9 dan Belitung Timur 12 kasus.

Sementara pasien sembuh dari COVID-19 juga bertambah 44 orang tersebar di Pangkalpinang 15, Belitung enam, Bangka Tengah tujuh, Bangka tujuh dan Bangka Barat dua, Bangka Selatan dua, Belitung Timur enam orang pasien

"Hari ini pasien meninggal akibat virus corona ini bertambah dua terdapat di Bangka dan Pangkalpinang," katanya.

Data Terkini Pasien COVID-19 di Bangka Belitung

Ia mengatakan dengan penambahan 314 kasus ini, maka jumlah pasien COVID-19 aktif wajib isolasi menjadi 1.416 orang tersebar di Pangkalpinang 507, Belitung 344, Bangka 203, Bangka Tengah 153, Bangka Barat 107, Bangka Selatan 59, Belitung Timur 43 orang.

"Saat ini 1.304 dari total pasien COVID-19 menjalani isolasi mandiri, 55 isolasi terpusat dan selebihnya di rawat di rumah sakit rujukan," katanya.

Penerapan PPKM Level 3 di Provinsi Bangka Belitung

Menurut dia saat ini lima dari tujuh kabupaten/kota yaitu Pangkalpinang, Bangka, Bangka Tengah, Belitung dan Belitung Timur berstatus PPKM level 3.

Sementara dua kabupaten berstatus PPKM level 1 yaitu Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan, karena kasus penularan virus corona di dua kabupaten itu yang relatif rendah.

"Saat ini kita kembali menggencarkan penerapan protokol kesehatan, memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk dan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, sebagai langkah mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi," katanya. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.