PALEMBANG - Kasus COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bertambah lagi sebanyak 141 orangg. Satgas Penanganan mencatat data total orang terkonfirmasi virus corona diwilayahnya menjadi 53.127 jiwa.
"Dengan adanya penambahan kasus ini, maka pasien COVID-19 wajib menjalani isolasi menjadi 647 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Jumat.
Data Terkini Kasus COVID-19 di Provinsi Bangka Belitung
Berdasarkan data harian kasus COVID-19 terbaru, penambahan 141 kasus orang terpapar virus corona tersebar di Pangkalpinang 56 orang, Bangka (30), Belitung (25), Bangka Tengah (12), Bangka Barat (6), Bangka Selatan (4), dan Belitung Timur (8).
Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 17 orang tersebar di Belitung 10 orang, Pangkalpinang empat orang, sedangkan Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Selatan masing-masing satu orang.
"Kasus orang terpapar COVID-19 terhitung sejak 1 hingga 10 Februari tahun ini terus mengalami peningkatan, sehingga diharapkan masyarakat untuk lebih disiplin menjalankan protokol kesehatan, vaksinasi dan mengurangi mobilitas," katanya.
Jumlah kasus COVID-19 terhitung sejak 1 hingga 10 Februari 2022 mencapai 660 orang dengan rincian Selasa (1/2) 10 orang, Rabu (2/2) 27 orang, Kamis (3/2) 38 orang, Jumat (4/2) 57 orang, Sabtu (5/2) 65 orang, Minggu (6/2) 63 orang, Senin (7/2) 29 orang, Selasa (8/2) 86 orang, Rabu (9/2) 144 orang, dan Kamis (10/2) 141 orang.
"Dalam sepekan terakhir ini, kasus COVID-19 tertinggi terjadi di Pangkalpinang dan Belitung, sementara kabupaten lainnya masih relatif kecil penularan virus corona itu," katanya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Satgas COVID-19 Bangka Belitung Laporkan Enam Kabupaten Bebas Kasus COVID-19
16 November 2021, 14:19 -
| BERITA
Satgas Babel Awasi Ketat Warga Suspek dan Kontak Erat Pasien COVID-19
27 Agustus 2021, 19:47
Lonjakan Kasus COVID-19 di Bangka Belitung Akibat Perjalanan Jauh
Dia mengatakan peningkatan kasus orang terpapar COVID-19 ini berasal dari klaster masyarakat yang melakukan perjalanan jauh atau antarpulau.
"Saat ini kita kembali menggencarkan penerapan protokol kesehatan, memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk dan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, sebagai langkah mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi," katanya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.
