PALEMBANG - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan, didorong oleh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) supaya membangun pasar digital. Langkah tersebut akan memberikan kemudahan bagi penggiat UMKM lebih dalam memasarkan dan menjual produk secara daring.
"Pasar digital melalui media daring sudah mulai menjadi kebutuhan masyarakat modern khususnya saat pandemi seperti sekarang ini," kata Ketua KIM Ogan Komering Ulu (OKU), Hendra Setyawan di Baturaja, Senin.
Menurut dia, sejauh ini Kecamatan Lubuk Raja, Kabupaten OKU menjadi percontohan yang mempunyai kemudahan dan kemajuan dalam berbagai bidang secara digital.
Pembangunan Aplikasi Pasar Digital untuk UMKM di OKU
Brand wilayah ini bukan hanya karet saja, akan tetapi pariwisata ramah lingkungan, ekonomi kreatif, pemberdayaan masyarakat untuk UMKM sehingga layak dibangun hulu hilirnya termasuk pasar digital.
Oleh karena itu, pada tahun ini KIM OKU mengusulkan pembangunan marketplace atau aplikasi pasar digital agar dibangun di wilayah itu.
"Hal ini sedang kami ajukan juga ke Kementerian Kominfo RI. Untuk bimtek sudah disetujui oleh pemerintah pusat pada Arpil 2022," ujarnya.
BACA JUGA:
Pembinaan Pemasaran Produk Melalui Media Sosial bagi UMKM di OKU
Untuk memotivasi pelaku UMKM memanfaatkan media daring sehingga mendapat peluang pasar, pihaknya berupaya melakukan pembinaan agar masyarakat memahami cara memasarkan produk melalui media sosial.
Pembinaan yang dilakukan, seperti pemanfaatan teknologi untuk pemasaran digital, peningkatan kualitas produk, dan cara membuat kemasan yang baik agar produk semakin digemari.
"Melalui upaya tersebut diharapkan masyarakat khususnya pelaku UMKM di OKU memiliki daya saing yang tinggi, semakin berkembang dan maju," ujarnya.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.