Pemprov Sumsel Siagakan 2.183 Pasukan Gabungan untuk Mengamankan Mobilitas saat Natal dan Tahun Baru
Pasukan pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru Operasi Lilin Musi Sumatera Selatan

Bagikan:

PALEMBANG - Sejumlah 2.183 gabungan gabungan disiagakan oleh Pemprov Sumatera Selatan gunagakan perayaan Hari Natal dan Tahun Baru.

Mawardi Yahya, Gubernur Sumsel, di Palembang , menambahkan beberapa pasukan tersebut tergabung dalam Operasi Lilin Musi 2021 untuk menciptakan keamanan dan bantuan masyarakat (Kamtibmas).

Operasi Lilin Musi 2021

Ribuan pasukan tersebut terdiri dari 1.508 aparat Kepolisian Daerah Sumsel dan 1.618 gabungan personel TNI Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan organisasi kerelawanan, khususnya mendisiplinkan kepatuhan protokol kesehatan penyebaran COVID-19 di Sumsel tidak kembali bergejolak.

“Merupakan komitmen kami menghadapi Natal dan Tahun Baru, tugas mereka menciptakan kamtibmas terkhusus mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan,” kata Mawardi, usai apel gelar Pasukan Operasi Lilin Musi 2021.

Pos Penjagaan untuk Pengamanan Mobilitas Masyarakat Sumsel di Saat Natal dan Tahun Baru

Sementara itu, Kepala Kepolisian Daerah Sumsel Inspektur Jendral Toni Harmanto mengatakan, dari pasukan tersebut disiagakan disebanyak 76 pos pengamanan dan tujuh pos sekat diperbatasan provinsi, sampai satu pekan setelah malam tahun baru 2022.

“Tugas utama lebih banyak dalam pencegahan. Tapi tetaplah masalah penegakkan hukum. Setiap pelanggar protokol kesehatan dan ancaman kamtibmas tetap ditindak sebagaimana mestinya,” tegasnya.

Menurut dia, sebagaimana yang diperintahkan oleh Kapolri dalam operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru ini menerapkan sistem terbuka dan tertutup, sehingga terhindar dari segala ancaman keamanan negara dalam beribadah dan objek vital.

"Juga ada pengamanan dan tertutup," tandasnya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .