PALEMBANG - Kapal sekoci KMP Jembatan Musi I dilaporkan Kantor SAR Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengalami inseden terbalik di Perairan Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Bangka Barat.
Dalam pesan resmi, Selasa, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang Fazzli mengatakan bahwa musibah terbaliknya kapal sekoci Jembatan Musi I yang hendak membeli kebutuhan logistik di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok mengakibatkan lima orang anak buah kapal itu tenggelam.
"Dari lima anak buah kapal yang tenggelam, empat orang berhasil diselamatkan serta satu ABK atas nama Jatmiko (35) belum ditemukan," katanya.
Penyelamatan Kapal Sekoci KMP Jembatan Musi yang Terbalik
Berdasarkan laporan yang diterima SAR Pangkalpinang, keempat ABK yang berhasil diselamatkan masing-masing atas nama Rifki, Faki, Sumardi, dan Yogi.
Musibah terbaliknya kapal sekoci Jembatan Musi I berada di posisi koordinat 02°5’16.13"S 105°7’56.01"E.
"Kami sudah menerjunkan tim rescuer bersama dengan pihak TNI AL, Polairud, KSOP Muntok, dan dibantu sejumlah nelayan setempat masih berusaha melakukan pencarian korban di titik koordinat," katanya.
BACA JUGA:
Penyebab Terbaliknya Kapal Sekoci KMP Jembatan Musi di Pelabuhan Tanjung Kalian
Sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab terbaliknya kapal sekoci KMP Jembatan Musi I di Perairan Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok yang mengakibatkan satu ABK hilang.
"Saya ingatkan seluruh masyarakat atau jasa angkutan kapal untuk memperhatikan kondisi keselamatan di laut mengingat cuaca di perairan tidak menentu," katanya.
Musibah serupa terjadi satu hari sebelumnya, seorang nelayan asal Sungailiat atas nama Salim (40) hilang di perairan laut Deniang diduga jatuh dari kapal penangkapan ikan KM Andi Nurul.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.