Dihantam Badai, Kapal Crane Batu Bara Terbalik di Perairan Banyuasin Sumsel
Satu unit kapal crane batu bara terbalik dihantam badai di perairan Banyuasin, Sumsel, Rabu 28 Desember. (Antara)

Bagikan:

SUMSEL - Satu unit kapal crane batu bara dilaporkan tenggelam di perairan Laut Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 28 Desember pagi.

"Ya benar, kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB di perairan Sungsang, atau ambang luar (berbatasan Selat Bangka, Kepulauan Bangka Belitung)," ujar Kepala Subdit Gakkum Direktorat Air dan Udara Polda Sumsel, AKBP Erwin Irawan, di Palembang, Sumsel, Rabu 28 Desember, disitat Antara.

Dia menjelaskan, kapal crane itu digunakan untuk memindahkan batu bara dari tongkang yang melintas pada alur Sungai Musi.

Berdasarkan informasi yang diterima, personel patroli Direktorat Air dan Udara Polda Sumsel, kapal itu terbalik hingga tenggelam diduga setelah dihantam badai akibat cuaca buruk pagi tadi.

Namun, Erwin memastikan, sebanyak 36 orang kru ABK kapal saat ini dalam keadaan selamat semua.

"Kru dievakuasi ke kapal lain, belum bisa merapat karena terkendala cuaca yang masih tidak bersahabat di sana," kata dia.

Kondisi cuaca buruk yang berlangsung hingga saat ini juga menyebabkan proses evakuasi badan kapal crane itu belum bisa dilakukan.

"Personel kami yang di lapangan masih belum bisa dihubungi, demikian yang kami sampaikan, perkembangan selanjutnya kami informasikan segera," tandasnya.