Pembangunan jalan lingkar di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, yang kemarin sempat tertunda kini sudah resmi beroperasi. Pengerjaan jalan tersebut mangkrak karena kekurangan anggaran.
Cik Ujang, Bupati Lahat, pada Minggu, menyampaikan pengerjaan proyek jalan lingkar tersebut bisa dilanjutkan setelah kabupatennya menerima kucuran dana bantuan gubernur. Bantuan (bangub) tersebut bersumber dari APBD provinsi dua tahun terakhir.
"Kami bersyukur mendapatkan perhatian dari pemerintah provinsi karena jika mengandalkan anggaran dari APBD Kabupaten Lahat, maka tidak akan mencukupi," tuturnya.
Berkat adanya pengerjaan jalan tersebut, 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Lahat dapat melalui jalan berbeton.
Herwan, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumsel, mengungkapkan jumlah bangub yang diberikan ke Kabupaten Lahat sejumlah Rp48,36 miliar pada 2021 dan pada 2020 sebesar Rp158,25 miliar.
Anggaran tersebut sangat membantu percepatan pembangunan jalan lingkar di Lahat tersebut. Proyek tersebut juga menjadi upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan, peningkatan pelayanan masyarakat, dan mendukung pembangunan daerah.
Pembanguan Infrastruktur Sebanyak 58 Item
Adapun pembangunan yang digarap di antaranya; pengerjaan infrastruktur jalan di dilakukan di perbatasan Kabupaten Muaraenim-SP Air Dingin, peningkatan Jalan Muara Siban-SP Embacang, pembuatan tiga jembatan penghubung, yaitu Jembatan Pangi I tahap 2, Jembatan Air Mulak Kabupaten Lahat, dan Jembatan Air Lematang.
Selain itu, pembangunan fisik lain juga dilakukan, yakni pengerjaan tahap I rumah sakit pratama, pemasangan internet desa. Masih ada juga pembangunan fisik dan nonfisik lainnya.
Dana bangub, setidaknya, digunakan untuk membangun proyek infrastruktur sebanyak 58 item.
BACA JUGA:
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI.