PALEMBANG - Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama, sedang berupaya agar jamaah haji Indonesia ke depan dapat membawa air zamzam lebih dari lima liter saat pulang ke tanah air.
Lebih lanjut Menag Yaqut mengungkapkan telah berkomunikasi dengan beberapa pihak termasuk Menteri Haji Saudi terkait hal tersebut.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Menag Yaqut Bertemu Paus Fransiskus, Sampaikan Undangan Datang ke Indonesia
09 Juni 2022, 15:38
"Ini yang coba kami sampaikan kepada Pemerintah Saudi agar jamaah haji bisa mendapatkan porsi yang lebih banyak, tentu juga terkait dengan aturan penerbangan," kata Yaqut dikutip dari ANTARA, Minggu, 17 Juli.
Setelah operasional haji 2022 selesai dan jemaah kembali ke Tanah Air, Yaqut akan membahas banyak hal termasuk termasuk semua air zamzam.
Aturan Pembawaan Air Zam-zam Jamaah Haji Indonesia
Dia menanggapi masih ada jemaah yang membawa air zamzam dalam koper bagasi. Padahal jemaah dipastikan akan mendapatkan lima liter air zamzam ketika di asrama haji debarkasi.
"Kenapa jemaah itu tanpa membawa zamzam masuk ke dalam koper, itu karena lima liter memang terlalu sedikit," tambah dia.
Apalagi jika memandang jemaah haji Indonesia berbeda dengan jemaah haji dari negara lain.
"Jadi kalau lima liter itu ya hanya keluarga inti saja sudah habis, dari tetangga, keluarga jauh-jauh itu tidak kebagian," pungkas Yaqut.
Aturan Pembawaan Air Zam-zam di Penerbangan
Sebelumnya, koper sebagian jemaah yang akan pulang dibongkar kembali karena terindikasi membawa air zamzam dalam koper dengan berbagai cara seperti ditutupi menggunakan lakban dan dibungkus di dalam baju.
Berdasarkan aturan keselamatan penerbangan tidak boleh memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi.
Aturan tersebut juga sesuai ketentuan dari edaran yang dikeluarkan oleh General Authority of Civil Aviation (GACA).