Kemenkes Pantau Kesehatan Jemaah Haji yang Tiba di Indonesia 21 Hari Setelah Mendarat di Tanah Air
Photo by ekrem osmanoglu on Unsplash

Bagikan:

PALEMBANG - Budi Sylvana, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, mengatakan semua jemaah haji Indonesia yg sudah pulang akan mendapat pemantauan kesehatan selama 21 hari setelah tiba di tanah air.

Pemantauan ini dilakukan oleh dinas kesehatan tempat jemaah berdomisili. Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Nomor HK.02.02/C/2782/2022 Tentang Pemeriksaan dan Pengawasan Jemaah Haji di Embarkasi dan Debarkasi.

"Pemantauan ini dimaksudkan sebagai deteksi dini terhadap penyakit menular, di antaranya adalah COVID-19, Mers-Cov, Meningitis, polio, dan penyakit yang berpotensi menimbulkan Public Health Emergency of International Concern (PHEIOC)," kata Budi dalam keterangannya, Jumat, 15 Juli.

Kartu Kewaspadaan Jemaah Haji 

Budi menjelaskan, jemaah haji akan dibekali dengan Kartu Kewaspadaan Kesehatan Jemaah haji (K3JH). Selama 21 hari masa pemantauan, jemaah diminta segera memeriksakan dirinya ke puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya dengan membawa K3JH.

“Tentunya selama 21 hari jika timbul gejala sakit, jemaah harus segera lapor dan berobat ke fasilitas kesehatan terdekat dengan membawa K3JH," ujar Budi.

Sementara itu, jika dalam 21 hari tidak ada gejala penyakit yang muncul, jemaah juga tetap harus menyerahkan K3JH ke puskesmas terdekat.

Proses Skrining Kesehatan Jemaah Haji Indonesia yang Sudah Pulang

Dalam kesempatan itu, Budi juga menyebut jemaah langsung dilakukan proses skrining kesehatan sepulang ke Tanah Air dan tiba di bandara. Skrining berupa pengecekan suhu melalui thermal scanner dan thermal gun, tanda dan gejala, serta melakukan observasi terhadap jemaah di asrama haji debarkasi.

"Apabila didapati jemaah dengan gejala demam atau menunjukkan potensi penyakit menular, dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan test antigen. Apabila hasil reagen menunjukkan reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," imbuhnya.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.