PALEMBANG - Sebanyak 160.000 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, didorong oleh pemprov untuk kembali bergeliat dan bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19.
Ratu Dewa, Sekretaris Daerah Palembang, untuk membangkitkan pelaku UMKM, pihaknya menurunkan petugas Dinas Koperasi dan UMKM memperbarui (mengupdate) data pelaku UMKM.
"Ribuan pelaku UMKM didorong bangkit untuk memulihkan ekonomi sehingga bisa memacu pertumbuhan ekonomi," kata Ratu Dewa, di Palembang, Rabu.
BACA JUGA:
Pendataan UMKM di Kota Palembang
Dampak pandemi COVID-19 ada pelaku UMKM yang benar-benar terpuruk bahkan menghentikan kegiatan usahanya karena sepinya pembeli dan sebagian mampu bertahan.
Guna mengetahui kondisi pelaku UMKM diharapkan kegiatan pembaruan data yang dilakukan petugas Dinas UMKM dan Koperasi bisa berjalan dengan baik sesuai rencana.
Berdasarkan data tersebut bisa dijadikan acuan untuk menyusun program pembinaan dan pengembangan UMKM.
Program Pembinaan UMKM untuk Bangkit dari Pandemi COVID-19
Pelaku UMKM diharapkan dengan program pembinaan yang tepat dapat bangkit dari keterpurukan bahkan berkembang lebih baik dari kondisi sebelum terjadinya pandemi COVID-19.
Bagi pelaku UMKM yang masuk dalam program pembinaan dan pengembangan diharapkan memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, ujar Sekda.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.