PALEMBANG- Hasil tes usap menunjukkan sejumlah 30 warga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, positif terjangkit COVID-19 sepulang dari ibadah Umrah di Tanah Suci Mekah. Kini mereka telah menjalani karantina di Wisma Atlet Jakarta.
Tes Usap dilakukan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jense Grace Makisurat mengatakan, 30 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 langsung dikarantina di Wisma Atlet Jakarta.
BACA JUGA:
Jemaah Umrah Positif COVID-19 Baru Diperbolehkan Pulang setelah Sembuh
Rombongan jemaah umrah asal Kabupaten Penajam Paser Utara tersebut akan diizinkan pulang setelah dinyatakan sembuh.
"Jemaah umrah yang positif COVID-19 itu akan dipulangkan setelah menjalani pemeriksaan kesehatan di Wisma Atlet," ujarnya. "Ketika kembali ke Kabupaten Penajam Paser Utara tidak diperiksa lagi karena sudah dikarantina di Wisma Atlet," tambah Grace Makisurat di Penajam, Antara, Rabu, 2 Februari.
Dengan adanya 30 jemaah umrah terpapar COVID-19 tersebut membuat daftar kasus infeksi virus corona di Kabupaten Penajam Paser Utara mengalami lonjakan signifikan.
Isolasi Jemaah Umrah Positif COVID-19 Sepulang dari Mekah
Jemaah umrah yang terkonfirmasi terpapar virus corona, ungkapnya, merupakan rombongan Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten Penajam Paser Utara.
"Asisten I ikut diisolasi di Wisma Atlet Jakarta karena juga terkonfirmasi terpapar COVID-19 dari hasil tes usap," ucapnya.
Warga terkonfirmasi positif COVID-19 yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara menurut dia, menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Masyarakat harus tetap patuh atau taat menerapkan protokol kesehatan kendati sudah divaksinasi COVID-19," tegas Grace Makisurat.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.