Dishub Belitung Membuka Jalur Penyeberangan Perintis untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah
Dishub Belitung (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Jalur penyeberangan perintis rute Pelabuhan Tanjung Ru di Desa Pegantungan, Badau, telah dibuka oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Jalur tersebut merupakan penyeberangan menuju Pelabuhan Tanjung Nyato di Desa Petaling, Selat Nasik.

Ubaidilah, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, di Tanjung Pandan, Kamis, mengatakan pembukaan jalur penyeberangan ini bertujuan sebagai akses transportasi dan peningkatan ekonomi di wilayah itu.

"Apalagi kita ketahui bersama bahwa Pelabuhan Tanjung Nyato pintu gerbang menuju Kecamatan Selat Nasik yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional (KPPN) oleh pemerintah pusat," katanya.

Pembukaan Jalur Penyeberangan Tanjung Ru-Tanjung Nyato

Menurut dia, rencana pembukaan jalur penyeberangan Tanjung Ru-Tanjung Nyato masih dalam tahap pengurusan izin di Kementerian Perhubungan.

Dinas Perhubungan Belitung sedang membahas mengenai ketentuan tarif penyeberangan bagi pengguna jasa di jalur penyeberangan itu.

"Kalau untuk surat keterangan (SK) perizinan lintasan sudah ada dan kami sudah pernah membahas mengenai SK tarif namun belum selesai karena harus dihitung lagi antara tarif yang ada dengan panjang perlintasan lintasan sekitar lima dan enam mil," ujarnya.

Menurut dia, jalur penyeberangan perintis itu nantinya akan dilayani oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) selaku BUMN dengan mengoperasikan KMP Gorare ukuran 236 GT.

"Nantinya, jalur perlintasan Sadai-Tanjung Ru dilayani oleh KMP Menumbing Raya dan lintasan Tanjung Ru-Tanjung Nyato dilayani oleh KMP Gorare," katanya.

Jalur Penyeberangan Perintis Diharapkan Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Sementara kondisi Pelabuhan Tanjung Nyato sekarang ini sudah dapat digunakan karena pembangunannya telah rampung dikerjakan.

"Pengerjaan sisi laut sudah selesai pada tahun lalu dan sudah bisa digunakan sekarang sedang dalam tahapan pengerjaan sisi darat membangun fasilitas seperti kantor dan bangunan lain," katanya.

Ia berharap dibukanya jalur penyeberangan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah itu.

"Karena hasil pertanian dan perikanan di sana dapat dipasarkan langsung keluar daerah melalui pelabuhan ini," ujar dia.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.