PALEMBANG - Kenaikan kasus COVID-19 di Kabupaten Belitung terjadi karena klaster perkebunan kelapa sawit. Satgas Penanganan COVID-19 Bangka Belitung menyatakan munculnya kasus dipicu karena interaksi pekerja perkebunan di daerah itu.
"Saat ini Belitung memiliki tingkat kasus terkonfirmasi tertinggi yang berasal dari klaster perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Badau," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Data Terbaru Kasus COVID-19 di Bangka Belitung
Ia menjelaskan berdasarkan data terbaru, sebanyak 24 dari 101 pasien positif COVID-19 yang menjalani isolasi berasal dari Kabupaten Belitung, atau lebih tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya.
Selanjutnya, pasien yang menjalani isolasi di Kabupaten Bangka Barat 23, Belitung Timur 20, Pangkalpinang 14, Bangka 8, Bangka Tengah 8 dan Bangka Selatan 4 orang pasien.
"Untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 di Belitung ini, maka dibutuhkan sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan kegiatan isolasi terpadu serta protokol kesehatan yang ketat," katanya.
BACA JUGA:
Kasus COVID-19 di Bangka Belitung Mengalami Penurunan
Ia mengatakan secara akumulasi mingguan dan bulanan kasus terkonfirmasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pada prinsipnya sudah mengalami penurunan, karena kebijakan semua kepala daerah untuk dapat mengisolasi seluruh pasien yang terkonfirmasi positif ke dalam Isolasi Terpadu.
"Hari ini pasien terkonfirmasi COVID-19 bertambah 6 dengan kumulatif 52.216 jiwa, pasien sembuh bertambah 6 dengan kumulatif 50.662, sementara pasien meninggal nihil," katanya.
Menurut dia saat ini kabupaten terendah kasus COVID-19 Bangka Selatan 0,00 penduduk/100.000/minggu dan tertinggi Belitung 11,07 penduduk/100.000/minggu.
"Alhamdulillah, kasus covid-19 semakin melandai, karena semakin meningkatnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi serta protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari," demikian Mikro Antariksa.
Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.