Bahagia! Sebanyak 36 Pasien COVID-19 di Babel Dinyatakan Sembuh
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung gencarkan vaksinasi tekan kasus COVID-19 (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Kabar baik disampaikan oleh Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sebanyak 36 pasien COVID-19 dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh menjadi 51.149 orang.

"Dengan bertambahnya pasien sembuh ini, orang positif COVID-19 wajib isolasi berkurang menjadi 977 orang," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa (15/2).

Berdasarkan data terbaru, kata dia, sebanyak 36 pasien sembuh tersebar di Belitung 19, Pangkalpinang 8, Bangka 6, Bangka Tengah 2, dan Bangka Barat 1 orang. Sementara itu, Bangka Selatan dan Belitung Timur nihil pasien sembuh dari COVID-19.

Ia menyebutkan kasus orang terpapar virus corona bertambah 68 dengan kumulatif 53.592 kasus tersebar di Belitung 27, Bangka Barat 19, Bangka Tengah 12,Bangka Selatan 5, Pangkalpinang 2, Belitung Timur 2, dan Bangka 1 kasus.

"Kami terus berupaya menekan angka kasus ini dengan memperketat pengawasan protokol kesehatan dan menggencarkan vaksinasi COVID-19 di tengah masyarakat," katanya.

Data Terkini Pasien COVID-19 di Bangka Belitung

Dengan adanya penambahan pasien sembuh dan kasus orang terpapar virus corona ini, kata dia, pasien yang masih menjalani isolasi menjadi 977 orang tersebar di Pangkalpinang 356, Belitung 231, Bangka 122, Bangka Tengah 121, Bangka Barat 67, Bangka Selatan 45, dan Belitung Timur 35 orang.

"Hari ini tidak ada pasien meninggal akibat COVID-19. Sebelumnya, kasus kematian akibat virus corona ini ada dua orang terdapat di Bangka Barat," katanya.

Kasus COVID-19 Meningkat Akibat Klaster Perjalanan Antarpulau

Menurut dia, peningkatan kasus orang terpapar COVID-19 ini berasal dari klaster masyarakat yang melakukan perjalanan jauh atau antarpulau.

"Saat ini kami menggencarkan kembali penerapan protokol kesehatan, memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk, dan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat sebagai langkah mengantisipasi lonjakan kasus yang lebih tinggi," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.