Satgas COVID-19 Menutup Objek Wisata di Empat Kabupaten di Babel; Cegah Kerumunan Pasca Idulfitri
Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menutup sementara objek wisata (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Sejumlah destinasi wisata di empat kabupaten / kota di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditutup. Satgas Penanganan COVID-19 melakukan penutupan tersebut untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus penyebaran virus Corona setelah Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Kami bersama pemkab / pemkot sepakat menutup sementara objek wisata hingga Jumat (21/5)," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Minggu.

Destinasi Wisata di Babel yang Ditutup

Ia menjelaskan penutupan sementara destinasi wisata diberlakukan di Kabupaten Bangka, Bangka Barat, Bangka Tengah, dan Kota Pangkalpinang, sebagai langkah pemerintah daerah dalam mencegah kerumunan massa yang meningkatkan peningkatan kasus penularan virus corona klaster objek wisata setelah Idulfitri 1442 Hijriah.

Sementara itu, objek wisata di tiga kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Bangka Selatan, Belitung dan Belitung Timur diberlakukan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.

"Pengunjung destinasi wisata di tiga kabupaten ini, maksimal 50 persen dari kapasitas objek wisata tersebut, sehingga tidak terjadi kerumunan orang yang dapat penularan virus corona," ujarnya.

Masyarakat ke Tempat Wisata Meningkat Setelah Kunjungan Lebaran

Menurut dia kebijakan penutupan sementara objek wisata di empat kabupaten dan pengetatan prokes di tiga kabupaten ini, sebagai langkah pemerintah daerah dalam mengendalikan penularan kasus covid-19 pascalebaran.

"Kebijakan ini diambil mengingat mengingat kunjungan masyarakat setelah lebaran ini mengalami peningkatan sehingga dapat membangkitkan lonjakan kasus kasus ini," katanya.

Petugas Satgas Penanganan COVID-19 Babel Ferdi di pintu gerbang Pantai Pasir Padi Pangkalpinang menyatakan kebijakan penutupan objek wisata ini untuk mencegah kerumunan massa yang dapat membantu kasus penularan virus corona selama liburan lebaran.

Lebih lanjut, ia berharap kebijakan yang tersebu dapat dipatuhi oleh masyarakat karena menjadi kepentingan bersama untuk melawan angkan penularan COVID-19 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI .