Panduan Tata Cara Salat Iduladha di Rumah dari MUI, Bisa Dilaksanakan Berjamaah 4 Orang
Ilustrasi salat berjamaah di rumah (Foto: Antara)

Bagikan:

PALEMBANG- Amirsyah Tambunan, Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), menyampaikan penjelasan tata cara penyelenggaraan salat Iduladha 1442 H/2021 di rumah masing-masing. Kebijakan tidak mengizinkan penyelenggaraan salat berjamaah bagi daerah tertentu yakni untuk menghindari penyebaran COVID-19.

Amirsyah menyampaikan masyarakat dapat melakukan salat Iduladha sendiri namun lebih bagus jika berjemaah bersama anggota keluarga yang lain.

“Ini kesempatan bagi seseorang untuk menjadi imam bagi anak dan istri, serta cucu,” kata Amirsyah, Antara, Jakarta, Senin, 19 Juli.

Amirsyah melanjutkan, orang yang ditunjuk menjadi imam saat melaksanakan salat Iduladha di rumah adalah orang yang memahami syarat dan rukun salat.

“Atau seorang anggota keluarga yang mampu menjadi imam dan khotib,” tambahnya.

Amirsyah juga menambahkan, Komisi Fatwa MUI sudah menyatakan bahwa pelaksanaan salat Iduladha di rumah sah meski diikuti oleh 4 orang saja.

Hal ini sesuai dengan fatwa nomor 28 tahun 2020 tentang Panduan Kaifiat Takbir dan Salat Idul Fitri saat Pandemi COVID-19. Fatwa ini juga berlaku dalam pelaksanaan salat Idul Adha.

Fatwa tersebut menyatakan, jumlah jamaah salat Idulfitri di rumah minimal empat orang yang terdiri dari satu satu orang imam dan tiga orang makmum.\

Salat Idul Adha Boleh Tanpa Khotbah18 Jul 2

Meski khotbah merupakan salah satu syarat sah dalam jemaah salat Idulfitri maupun Iduladha, namun bila jemaah diikuti kurang dari empat orang atau tidak ada yang mampu menjadi khotib, maka diperbolehkan untuk tidak melaksanakan khotbah.

Adapun tata cara pelaksanaan salat Iduladha sama saja dengan salat Idulfitri dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Perbedaannya hanya terletak pada niat salat.

Niat Salat Iduladha

Sebagai imam

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ إِمَامًالِلهِ تَعَــــــــالَى

(Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini imaaman lillaahi ta’aala)

Artinya: Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai imam karena Allah ta’ala.

Sebagai makmum

أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مَأْمُوْمًالِلهِ تَعَــــــــالَى

(Ushallii sunnatan liidil adha rok'ataini makmuman lillaahi ta’aala)

Artinya: Aku berniat salat Idul Adha dua rakaat sebagai makmum karena Alla ta’ala.


Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.