Tips Menghindari Kolestorl Meski Kalap Makan saat Lebaran Idulfitri
Hidangan Lebaran (Foto: ANTARA)

Bagikan:

PALEMBANG - Kuliner atau hindangan lezat menjadi salah satu hal yang pasti ada pada saat hari raya Idulfitri atau lebaran. Setiap daerah di Indonesia biasanya akan menyajikan makanan sesuai degan khas berbagai daerahnya masing-masing. Sayangnya, beberapa hidangan khas itu ternyata bisa membuat kolesterol melonjak jika kita khilaf dan kurang waspada menjaga.

Padahal jika melebihi melonjak, momen yang biasa dimanfaatkan untuk silaturahmi ini bakal ikut terganggu, bahkan berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti serangan jantung atau stroke.

Saat ini, banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah perayaan di hari raya Idulfitri yang penuh kemenangan ini. Mulai dari mengatur pola makan selama lebaran, memperbanyak minum air putih, menyempatkan diri berolahraga, hingga berhenti merokok.

Dikutip dari ANTARA pada Selasa, 26 April, dokter spesialis gizi klinis di RS Siloam Kebon Jeruk dr. Sheena R. Angelia, M.Gizi, SpGK mengakui sejumlah hidangan yang disajikan di hari lebaran memang bisa memicu harga tiket.

“Konsumsi makanan tinggi kolesterol, contohnya lemak daging, jeroan, dan makanan tinggi lemak jenuh, kue kering, kue, hidangan bersantan dan digoreng memang bisa memicu pencapaian," kata Sheena.

Hidangan yang Bisa Menyebabkan Kolesterol 

Apalagi jika selama perjalanan, kita juga cenderung berbuka dengan menu yang rendah nilai nutrisinya, tinggi gula dan lemak, dengan penurunan aktivitas fisik. Hal-hal semacam ini dikatakan Sheena dapat menyebabkan timbulnya dislipidemia, yang mendukung terjadinya berbagai penyakit, seperti penyakit jantung dan stroke.

"Pencegahan kolesterol ini dapat dibantu dengan mengonsumsi stanol ester secara rutin," jelas Sheena.

Plant stanol ester merupakan pangan fungsional dari bahan makanan terutama nabati seperti minyak nabati, gandum, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran dan buah-buahan.

National Cholesterol Education Program Adult Treatment Panel III (NCEP ATP III) merekomendasikan plant stanol ester sebanyak 2 gram per hari harus dimasukkan dalam pola makan sehari-hari yang bertujuan untuk mencapai target terapi dislipidemia, yaitu menurunkan kadar LDL. Beberapa penelitian menyebutkan plant stanol ester dapat menurunkan kadar LDL hingga 11%.

Efek penurunan kolesterol oleh tanaman stanol ester umumnya dijelaskan sebagai penurunan absorpsi kolesterol dari usus kecil. Stanol ester tanaman molekul yang mirip dengan kolesterol akan meningkatkan dan meningkatkan kolesterol dalam usus sehingga meningkatkan konsentrasi tanaman stanol di dalam enterosit juga mengaktifkan pembuangan kolesterol ke lumen usus.

"Meskipun tanaman stanol secara alami dapat ditemukan di sebagian besar sumber makanan nabati, jumlah dalam makanan normal sangat kecil dan tidak memiliki efek terapeutik," papar Sheena.

Pada dasarnya, cukup sulit untuk memenuhi kebutuhan 2 gram tanaman stanol per hari, apabila hanya mengandalkan sumber pangan alami. Dengan berkembangnya konsep pangan fungsional, harapan baru pada plant stanol muncul ketika esterifikasi senyawa ini dapat difortifikasi ke dalam beberapa produk makanan.

"Oleh karena itu, suplementasi plant stanol ester dapat diberikan untuk memenuhi kebutuhan harian, apabila tidak tercukupi dari bahan makanan sumber," jelas Sheena.

Asupan Nutrisi yang Tepat untuk Menghindari Kolesterol

Senada dengan dr. Sheena, Dessyana, Brand Manager Nutrive Benecol mengakuinya memastikan jumlah asupan stanol jika hanya dari bahan makanan sumber, padahal ada kondisi-kondisi khusus yang membuat seseorang perlu mengonsumsinya dalam takaran yang tepat setiap hari.

Untuk itulah, inovasi Nutrive Benecol satu-satunya produk nutrisi di Indonesia yang mengandung plant stanol ester hadir sebagai solusi agar masyarakat bisa mengontrol penyerapan kolesterol setiap hari, karena kita tahu, akumulasi kolesterol jahat yang tinggi bisa memicu plak di pembuluh darah, sehingga memicu penyakit jantung koroner dan stroke yang merupakan penyakit mematikan nomor 1 dan 2 di Indonesia dan dunia,” Dessyana.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.