7 Tips Menyimpan Sambal Tahan Lama, Awet Bisa Tahan Lebih dari Satu Bulan
Ilustrasi tips agar sambal tahan lama (Freepik)

Bagikan:

PALEMBANG - Cabai wajib ada dalam setiap makanan yang dikonsumsi oleh pecinta kuliner pedas. Bagi penyuka santapan pedas, makan terasa kurang nikmat jika tanpa hidangan sambal. Sambal bisa dibuat atau dimasak langsung sebelum waktu makan. Namun, Anda bisa menghemat waktu dengan menyimpan stok sambal di lemari pendingin. Jika ingin menyimpan stok sambal dalam waktu lebih dari sebulan, berikut tips yang bisa Anda praktikkan ketika membuat sambal.

1. Pilih bahan berkualitas

Cabai yang segar dan tomat termasuk bawang merah serta bawang putih dengan kualitas pilihan tak hanya menentukan kenikmatan tetapi juga keawetan jika disimpan lama. Pilih bahan-bahan yang segar dan cuci hingga bersih.

Selain pemilihan bahan, pakai juga peralatan yang bersih. Ini perlu dilakukan agar sambal tidak terkontaminasi bakteri yang membuatnya mudah basi.

2. Bahan disangrai atau digoreng

Tidak jarang sambal di Nusantara diolah dengan bahan yang dikukus. Tetapi jika Anda ingin menyimpan hasil olahan sambal dalam waktu lama, maka bahan perlu diolah dengan disangrai atau digoreng terlebih dahulu.

Cara ini dilakukan supaya aromanya lebih lembut. Selain juga mengurangi kandungan air dalam bahan agar tak lembap dan memicu cepat basi.

3. Tumis sambal dengan minyak

Minyak merupakan salah satu bahan pengawet yang alami, terutama untuk makanan. Seperti sambal, Anda bisa membuatnya lebih awet dengan menumis sambal mentah dengan minyak panas. Dengan api kecil agar tak gosong, sambah mentah bisa ditumis sampai matang tanak.

4. Kenali tanda sambal matang tanak

Selain aroma yang menguar lebih lembut, sambal yang sudah matang warnanya akan berubah lebih gelap. Jika minyak sudah terpisah dari sambal, ini juga bisa menandai bahwa sambal sudah matang.

5. Simpan ketika dalam suhu ruangan

Setelah ditumis, sambal yang sudah matang dan siap disimpan perlu didinginkan terlebih dahulu. Biarkan dalam suhu ruangan sehingga suhu panas akan menurun. Ketika sudah dingin, baru Anda bisa memproses tahap selanjutnya.

6. Siapkan wadah yang steril

Nah, sterilisasi wadah bisa disesuaikan dengan bahannya. Misalnya jika bahan kaca, bisa dipanaskan terlebih dahulu supaya bakteri dan kuman yang menempel mati. Ini perlu dilakukan supaya sambal tidak terkontaminasi kuman sehingga mudah basi.

7. Simpan di suhu dingin

Tempat dengan suhu dingin paling pas untuk menyimpan stok makanan yang siap makan, seperti sambal. Setelah dingin, dikemas, dan di tutup rapat, sambal bisa disimpan di lemari pendingin. Jika ingin lebih lama dari dua bulan, Anda perlu menyimpannya di freezer.

Itulah ketujuh tips mengolah sambal agar awet tahan lama hingga lebih dari sebulan. Tertarik untuk mencobanya?

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.