7 Manfaat Senam Kegel Menurut Penelitian, Perempuan Harus Tahu!
Ilustrasi manfaat senam kegel untuk perempuan (Unsplash/Carl Bercelo)

Bagikan:

PALEMBANG- Ibu hamil atau perempuan dewasa pasti sudah tidak asing dengan istilah senam kegel. Kegel ialah otot yang mengelilingi sekaligus menopang kandung kemih, vagina dan rahim, serta rektum. Sedangkan senam kegel adalah melatih kontraksi otot dasar panggul atau otot kegel. Latihan senam kegel kerap sekali jadi pertanyaan, efektif atau tidak untuk mendapatkan manfaat kebugaran dan kesehatan secara keseluruhan.

Dilansir Flo, Rabu, 22 Desember, otot-otot dasar panggul dapat melemah disebabkan berbagai faktor. Faktor tersebut antara lain persalinan, penuaan, obesitas, angkat berat, dan mengejan. Menurut konsultan kesehatan, Andrei Marhol, MD, Ph.D., seks tidak menyebabkan vagina menjadi ‘longgar’, ini hanya mitos. Artinya, tak perlu khawatir vagina mengendur karena aktivitas bermesraan di atas ranjang bersama suami.

Nah, latihan kegel umum dipahami sebagai mengencangkan otot sekitar vagina. Disamping pemahaman tersebut, ada manfaat berikut ini dari latihan kegel.

1. Meningkatkan intensitas orgasme

Saat berhubungan seks, dilansir Intimate Rose, senam kegel membuat vagina terasa lebih kencang. Lebih bermanfaat lagi, senam kegel bisa membantu meningkatkan intensitas orgasme karena otot-otot dasar panggul sangat penting untuk mencapai kepuasaan aktivitas seksual.

Dengan melatih otot-otot dasar panggul, peningkatan sirkulasi darah karena kontraksi meningkatkan gairah seksual, pelumasan, dan kemampuan untuk orgasme.

2. Menjaga kebugaran

Gaya hidup dan kebiasaan yang tidak sehat dilakukan secara berulang membuat cedera atau penurunan kebugaran tubuh. Seperti duduk dalam waktu yang lama, cedera pinggul, punggung bawah, atau panggul dapat menyebabkan penurunan kondisi secara keseluruhan. Pada kondisi tersebut, dibutuhkan latihan kegel untuk mengurangi risiko sejumlah risiko antara lain prolapse organ panggul, inkontinensia, dan hubungan seksual yang menyakitkan.

3. Menjaga kesehatan panggul selama menopause

Selama menopause, fluktuasi kadar estrogen dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah di otot-otot dasar panggul dan penurunan tonus otot secara keseluruhan. Karena perubahan hormon saat menopause, latihan kegel bisa dilakukan untuk membantu penguatan dan melancarkan aliran darah ke sekitar panggul.

4. Membantu pemulihan setelah melahirkan

Baik melahirkan secara normal dan operasi caesar, keduanya memocu otot-otot dasar panggul melemah karena menopang baby bump saat kehamilan. Kabar baiknya, otot-otot ini akan kembali seperti semula dan bisa dibantu dengan latihan kegel untuk melatih kekuatan otot-otot.

5. Mengurangi prolaps organ panggul (POP)

Prolaps organ panggul (POP) adalah suatu kondisi di mana satu atau lebih organ panggul menekan ke dinding vagina. Ini biasanya terjadi setelah otot dasar panggul atau ligament meregang atau melemah, misalnya dialami setelah kehamilan dan persalinan.

Perempuan juga berpotensi mengalami POP ketika sering mengangkat berat, olahraga berat, atau mengalami konstipasi kronis. POP tidak mengancam jiwa, tetapi bisa menyebabkan rasa sakit dan masalah kandung kemih atau usus. Latihan kegel dapat membantu memperkuat otot dasar panggul dan mengurangi prolaps.

6. Menyembuhkan masalah berkemih

Koordinasi otot kandung kemih ditopang oleh otot-otot dasar panggul. Inkontinensia, atau kebocoran kandung kemih terjadi ketika sering melakukan gerakan berat, mengangkan benda berat, batuk, bersin, dan tertawa. Pada kondisi tersebu, koordinasi otot kandung kemih tak bekerja dengan baik. Ini bisa berangsung normal ketika rutin melakukan senam kegel.

7. Punggung dan pinggul menopang tubuh dengan baik

Punggung dan pinggul merupakan komponen inti dalam menopang tubuh. Otot-otot pada dasar panggul bekerja dan berkoordinasi dengan lapisan dalam perut untuk menopang tulang belakang sekaligus menjaga stabilitas pinggul.

Ketika otot-otot dasar panggul tidak memiliki kekuatan dan koordinasi yang optimal, maka memengaruhi persendian panggul, tulang ekor, dan tulang belakang. Efeknya, kebocoran urin dan mengalami nyeri pada punggung bawah. Artinya, latihan kegel bisa membantu mengatasi masalah-masalah tersebut.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.