Hal yang Perlu Diperhatikan Ketikan Divonis Kanker Prostat, Mulai dari Makanan hingga Seksualitas
Ilustrasi apa yang harus dilakukan setelah divonis kanker prostat (Istock)

Bagikan:

PALEMBANG - Penyakit kanker prostat menjadi suatu masalah kesehatan yang cukup sering dialami banyak orang. Susilo Bambang Yudhoyono, Presiden RI ke-6 dinyatakan menderita kanker prostat. Berdasarkan keterangan staf pribadi SBY, dalam waktu dekan beliau akan melakukan  pemeriksaan kesehatan   dan  pengobatan  di luar negeri.

Lantas apa yang harus dilakukan ketika divonis Kanker prostat? Begini cara untuk mendapatkan hidup lebih baik meskipun didiagnosa dengan kanker prostat.

Penyesuaian dalam aspek seksualitas

Bagi banyak pria yang didiagnosa kanker prostat, perlu diperhatikan efek samping kelenjar prostat. Dilansir  WebMD,  Selasa, 2 November, kelenjar prostat pada pasien kanker berefek kesulitan mendapatkan ereksi meskipun masih bisa mengalami orgasme.

Untuk mengurangi risiko tersebut, pada dokter perlu dilakukan. bangun dengan bertanya tentang operasi 'penghematan saraf' dan terapi radiasi yang lebih tepat. Masalah tersebut dapat berangsung-angsur diatasi.

Kontrol kandung kemih

Kanker prostat dan pengobatannya dapat menyebabkan masalah dengan kandung kemih. Seseorang dengan kanker mungkin merasakan dorongan untuk pergi ke kamar mandi sepanjang waktu atau bahkan ngompol disela-sela perjalanan ke toilet.

Efek samping mungkin hilang setelah perawatan. Tetapi mengontrol tetap berkemih dan tetap sabar adalah cara paling bijak untuk menjalani hidup lebih baik.

Latihan kegel untuk memperkuat otot panggul

Otot panggul kandung kemih. melakukan senam kegel juga membantu memperkuat otot tersebut sebelum menjalani perawatan. Untuk mengetahui tingkat paling tepat untuk senam kegel, konsultasikan pada dokter.

Seseorang dengan kanker prostat bisa sembuh jika segera melakukan perawatan lebih awal dan mengubah beberapa hal untuk menyesuaikan. Tetaplah mendapat informasi tentang apa yang perlu dilakukan agar segera membaik.

lakukan perawatan tindak lanjut

Setelah divonis kanker prostat seperti SBY, pasien dapat menjalani seluruh rekomendasi dari medis. Setiap gejala dan perubahan perlu selalu dikonsultasikan pada ahlinya.

Berolahraga secara teratur

Beberapa penelitian menunjukkan, mereka yang berolahraga setelah pengobatan kanker prostat lebih lama daripada mereka yang tidak. Meski perlu banyak belajar, olahraga juga memiliki beberapa manfaat yang menyeluruh bagi kesehatan.

Makan makanan sehat

Sistem kekebalan tubuh tetap perlu dijaga setelah vonis kanker prostat. Ini bisa membantu menurunkan persebaran kanker dan menjaga kekuatan dengan mengonsumsi banyak buah dan sayuran.

Jaga berat badan

Studi menunjukkan, kelebihan tenaga menurunkan potensi menjadi lebih baik setelah perawatan. Penelitian mengenai hal ini masih sedikit, tetapi menjaga berat badan ideal juga merupakan bagian penting bagi kesehatan secara keseluruhan.

Kelola stres

melakukan aktivitas apa saja yang bisa melepaskan diri. Misalnya dengan latihan relaksasi seperti pernapasan dalam atau meditasi. Bisa juga menggiati hobi untuk memperbaiki suasana hati. Berbicara dengan profesional kesehatan mental juga bisa membantu.

istirahat cukup

Tidur yang buruk menurunkan sistem kekebalan tubuh. Ini membuat seseorang dengan kanker prostat tidak dapat melawan infeksi. Artinya, atur jam istirahat dan cukupkan tidur berkualitas untuk membantu memperkuat kekebalan tubuh.

Divonis kanker menyebabkan perubahan besar dalam hidup. Maka berusaha menerima bahwa segala sesuatu tidak akan seperti yang perlu dilakukan sebelumnya. Ini bisa membantu lebih tegar dan mendapatkan perawatan sehari-hari dengan lebih tepat secara medis.

Artikel ini pernah ditayangkan sebelumnya di VOI dengan judul Divonis Kanker Prostat Seperti SBY, Apa yang Harus Dilakukan? . Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .