Cara Melihat Kondisi atau Masalah Kesehatan Lewat Tanda di Kuku Jari
Ilustrasi deteksi masalah pada kuku yang menandai penyakit tertentu (Pexels/Daria Shevtsova)

Bagikan:

PALEMBANG - Kuku dapat melihat kondisi atau masalah kesehatan yang dialami seseorang. Kuku dapat memberikan jawaban bahwa tubuh tidak sedang sehat atau kekurangan nutrisi, misalnya zinc.

Menurut sejumlah ahli, berikut masalah pada kuku yang menunjukkan penyakit tertentu.

1. Kuku rapuh

Menurut Emaline K. Brown, ND, seorang dokter naturopati di klinik perawatan darurat integratif California, kuku rapuh bisa jadi tanda dua hal. Pertama, seringkali kekurangan vitamin A, C, atau biotin menyebabkan kuku mudah patah. Penyebab lainnya, kelenjar tiroid sedikit memproduksi hormon tiroid. Efeknya metabolisme dan produksi keringat menurun.

Ketidak seimbangan tiroid, atau hipotiroidisme, lebih sering dialami wanita. Wanita juga sering mengalami kuku rapuh dan kering.

2. Kuku kuning

Kuku berubah warna menjadi lebih kuning, bisa menjaga kondisi diabetes, hipotiroidisme, atau bahkan psoriasis, kata Serena Goldstein, ND, dilansir  The Vitamin Shoppe , Senin, 22 November.

Kelebihan gula dalam tubuh dapat menyebabkan proses yang disebut glikasi protein yang dapat memecah kolagen dan menyebabkan kuku berwarna kuning. Namun jika kuku berwarna kuning lebih keruh dan tebal, kemungkinan mengalami infeksi akut seperti jamur kuku.

3. Kuku berbintik putih

Erum Ilyas, MD., dokter kulit bersertifikat di Montgomery Dermatology di Pennsylvania, menjelaskan. Kuku berbintik putih atau terdapat torehan dasar adanya suatu inflamasi, psoriasis, ataulopecia areata. Alopecia areata terjadi ketika sistem kekebalan menyerang folikel rambut.

4. Muncul garis vertikal atau horizontal pada kuku

Ketika terlihat garis dari kutikula vertikal ke ujung kuku, disebut dengan garis atau pita longitudinal. Ilyas mengatakan bahwa seiring bertambahnya usia, proses penggantian kulit baru. Namun jika muncul garis vertikal pada kuku dan disertai dengan gejala penurunan berat, bengkak, buang air kecil berlebihan, itu bisa jadi tanda mengalami anemia atau defisiensi zat besi.

Sedangkan jika muncul garis horizontal pada kuku, jelas terkait dengan kondisi pertumbuhan kuku yang sesuai. Ini umumnya dialami oleh seseorang yang menjalani kemoterapi atau mengalami penyakit diabetes dan ginjal.

5. Kuku bergaris gelap

Garis hitam, cokelat tua, atau kemerahan di bawah kuku terlihat mengkhawatirkan. biasanya dialami setelah mengalami, misalnya terjepit saat menutup pintu. Perubahan warna tersebut terjadi ketika pembuluh darah di bawah kuku pecah.

Bisa juga disebabkan melanoma, sel kulit yang memproduksi melanin atau pigmen pemberi warna kulit mengubah kuku menjadi berwarna lebih gelap. Produksi melanoma yang tidak imbang, menurut Ilyas, perlu diperiksa lebih lanjut karena bisa menjadi masalah yang sangat serius.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel .